Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) di kuartal III 2020 mencatatkan laba bersih Rp 1,12 triliun atau tumbuh 39,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 801 miliar. Hingga akhir tahun, BTN menargetkan bisa mencapai laba bersih Rp 1,2 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury mengatakan, peningkatan laba secara signifikan tersebut salah satunya disebabkan oleh penurunan laba di akhir tahun 2019 lalu, akibat adanya pembentukan pencadangan yang cukup jumbo tahun lalu.
Tapi di luar itu, pihaknya mengungkap, perbaikan laba bersih perseroan juga ditopang oleh penurunan beban bunga dan efisiensi biaya bunga Bank BTN yang turun 3,49% yoy menjadi Rp 11,95 triliun per kuartal III 2020.
Baca Juga: Bank BTN tetap yakin kredit bisa tumbuh 3% tahun ini
"Di tengah tekanan akibat pandemi, kenaikan laba bersih Bank BTN menjadi bukti strategi yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat. Hingga akhir tahun nanti, kami optimistis target laba bersih akan tercapai," kata Pahala dalam paparan kinerja BTN, Kamis (22/10).
Penurunan beban bunga ini ditopang oleh aksi korporasi dalam pemangkasan dana mahal. Pemangkasan tersebut mampu menekan Cost of Fund (CoF) hingga 70 basis poin (bps) sejak akhir 2019.
Strategi efisiensi yang dilakukan Bank BTN juga sukses menekan angka Cost to Income Ratio (CIR). Pada September 2020, CIR BTN turun 141 bps dari 57,13% pada September 2019 menjadi 55,72%.
Baca Juga: Masih positif, laba Bank BTN naik 39,72% di kuartal III 2020
Sementara itu, Direktur Keuangan, Perencanaan dan Tresuri Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan untuk tahun ini sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) Bank BTN menargetkan laba bisa mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. "Bisa dilihat sendiri September 2020 sudah Rp 1,12 triliun," ujarnya.
Selanjutnya: Wahai bankir waspadalah, LINE meluncurkan layanan perbankan lewat aplikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News