kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BTN Targetkan Rp 2,5 Triliun dalam Property Expo 2022


Selasa, 22 Februari 2022 / 17:14 WIB
Bank BTN Targetkan Rp 2,5 Triliun dalam Property Expo 2022
ILUSTRASI. Gedung?Menara Bank BTN di Jakarta, Selasa (10/12/2019). Bank BTN Targetkan Rp 2,5 Triliun dalam Property Expo 2022.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengoptimalkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui gelaran expo. Kali ini, bank spesialisasi KPR ini menggelar BTN Anniversary Virtual Property Expo dalam rangka perayaan HUT ke-72 tahun. 

Dalam ajang yang dihelat mulai 22 Februari hingga 31 Maret 2022 ini, BTN optimistis mampu meraih penyaluran KPR sekitar Rp 2,5 triliun.

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, meski Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kebutuhan rumah tetap mengalami pertumbuhan.

Untuk itu, sejak pandemi Covid-19 terjadi, Bank BTN rutin menggelar pameran properti secara virtual agar konsumen dapat mewujudkan rumah impian mereka.

Baca Juga: Bank Dunia Sarankan Thailand Garap Ekonomi Digital dan Sirkular

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini diharapkan makin pulih, sehingga kami optimistis daya beli masyarakat juga membaik sehingga kemampuan mereka membeli rumah tetap tinggi, dengan BTN Annniversary Virtual Property Expo kali ini, kami berharap masyarakat tetap dapat mengeksplorasi rumah idaman yang mereka butuhkan dan mewujudkannya bersama Bank BTN,” kata Nixon secara virtual pada Selasa (22/2). 

Pada ajang kali ini, Bank BTN menggandeng Rumah.com dalam membangun platform virtual expo. Platform yang digunakan pada pameran kali ini memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya platform yang lebih sederhana, interaksi calon pembeli dengan developer berjalan secara dan live streaming interactive

“Pada Virtual Exhibition ini pengunjung dapat berkomunikasi langsung via  aplikasi chat WhatsApp dengan developer secara real time, sehingga kami harapkan proses  penawaran, negosiasi berjalan lancar,” jelas Nixon.

Pada kegiatan kali ini, BTN menghadirkan 75 pengembang yang menawarkan lebih dari 175 proyek perumahan baik subsidi maupun non subsidi  dengan rincian 35 apartemen, 140  rumah tapak baik yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi tapi juga di kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Bandung dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ekonomi Sirkular Digital Menghasilkan Tambahan US$ 3,4 Miliar Per Tahun Bagi Thailand

Proyek tersebut diantaranya,  hunian  berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD) seperti Cisauk Point  yang dibangun Adhi Commuter Properti, Samesta Mahata Tanjung Barat  yang dikembangkan Perumnas. Juga proyek rumah tapak diantaranya Geriya Selaras  yang dibangun Kesuma Agung Selaras di Bogor, Surya Garden 2  milik Procity Group di Surabaya dan Seion  milik Mas Group yang berlokasi di Serang dan lain sebagainya.

Adapun rentang harga properti yang ditawarkan senilai Rp 160 juta hingga lebih dari Rp 1,5 miliar.Nixon menilai tahun ini adalah tahun yang tepat untuk membeli rumah, karena Pemerintah masih memberikan banyak insentif diantaranya kebijakan Suku Bunga Acuan yang rendah.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×