kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Bukopin restrukturisasi kredit bermasalah


Selasa, 08 Agustus 2017 / 09:51 WIB
Bank Bukopin restrukturisasi kredit bermasalah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Hingga semester I-2017, PT Bank Bukopin Tbk mencatat rasio kredit bermasalah atauĀ non performing loanĀ (NPL) sebesar 4,6%. Padahal, setahun sebelumnya, rasio kredit macet ini masih di posisi 3,51%.

Direktur Keuangan Bukopin Eko R. Gindo mengatakan, mayoritas kredit bermasalah perusahaan ini disumbang dari kredit komersial. "Kontribusi kredit komersial mencapai hampir 50% kredit macet. NPL sektor komersial ini 6%," kata Eko, Senin (7/8).

Lebih lanjut, manajemen bank bersandi saham BBKP ini menyatakan, 50% kredit bermasalah tersebut disumbang oleh tiga debitur korporasi. Saat ini, dua debitur sudah masuk dalam proses litigasi dan satu debitur lagi sedang proses restrukturisasi.

Jika dirinci, lanjut Eko, total NPL ketiga debitur tersebut berada di kisaran Rp 1,1 triliun. Sekitar Rp 700 miliar sudah direstrukturisasi, sementara sisanya litigasi. "NPL dari 3,5% sekitar 1,5% itu komersial. Untuk yang direstrukturisasi, kita ada kerjasama operasional, salah satunya dengan investor yang mau masuk," imbuh Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×