kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,98   13,67   1.50%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BUMN salurkan bansos non-tunai tanpa biaya


Minggu, 09 Oktober 2016 / 18:56 WIB
Bank BUMN salurkan bansos non-tunai tanpa biaya


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

DENPASAR. Kelompok bank-bank milik negara (Himbara) ditetapkan sebagai bank penyalur bantuan sosial (bansos) Progam Keluarga Harapan (PKH) secara non-tunai.

Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengatakan, hanya empat bank BUMN yang menyanggupi untuk menyalurkan bansos non-tunai tanpa dipungut biaya atau zero cost. Sisanya, calon para penyalur tidak sanggup.

"Saat ini, hanya empat bank BUMN yang akan menyalurkan bansos secara non-tunai tanpa pungutan biaya," katanya, Minggu (9/10). Oleh karena itu, Kementerian Sosial bersama empat bank BUMN yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) saling membentuk kesepakatan bansos PHK secara non-tunai tanpa biaya pungutan.

Khofifah menambahkan, harapannya bank-bank BUMN ini akan melanjutkan program penyaluran bansos secara non-tunai tanpa pungutan untuk program bansos lainnya seperti bansos gas elpiji, bansos listrik, bansos beras sejahtera (rasta) di tahun 2017 mendatang. "Jika bank-bank BUMN melanjutkan program bansos lainnya maka akan langsung teringtegrasi dengan bansos PKH," tambahnya.

Selain bank BUMN, ada beberapa penyelenggara sistem pembayaran yang ingin berpartisipasi dalam bansos non-tunai. Sebut saja, Visa dan Mastercard yang akan ikut berpartisipasi, namun mereka tak menyanggupi untuk memberikan bansos non tunai tanpa biaya. Maklum saja, setiap transaksi membutuhkan biaya.

Saat ini, dari 6 juta orang yang menerima bansos di tahun 2016 maka sekitar 1 juta orang akan menerima bansos secara non-tunai di tahun ini. Selanjutnya, Kementerian Sosial menargetkan akan ada sekitar minimal 3 juta orang menerima bansos secara non tunai di tahun 2017. Pasalnya, pemerintah memprediksi akan mendirikan 3.000 e-Warong yaitu agen hasil kerjasama Kementrian Sosial dengan bank BUMN.

Suprajarto, Wakil Direktur Utama BNI menyampaikan, penyaluran bansos PKH secara non-tunai ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, di mana setiap bansos dan subsidi agar disalurkan secara non tunai dan menggunakan sistem perbankan untuk memudahkan kontrol, pemantauan, dan memenuhi syarat penyaluran tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah.

Tardi, Direktur Ritel Bank Mandiri mengatakan, bank-bank BUMN sudah siap untuk menyalurkan bansos secara non-tunai karena infrastruktur sudah ada dan jaringan yang kuat. Nah, dukungan bank-bank Himbara melalui sistem keuangan digital ini diharapkan dapat mendukung penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.

Kuswiyoto, Direktur Kelembagaan BRI menambahkan, dengan menggunakan kartu dalam penyaluran bansos ini maka penerima tidak harus menarik seluruh bantuan yang diterima sehingga terdapat inisiatif bagi penerima untuk menyimpan dan mengelola keuangan. "Selain itu gratis biaya administratif dan rekonsiliasi berlangsung dalam satu hari," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×