Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan yang tengah gencar meningkatkan kredit kepada usaha yang fokus di Environmental Social and Governance (ESG). Nah, ESG ini akan berkaitan dengan sektor-sektor usaha yang mendukung perbaikan di lingkungan, dukungan terhadap sosial dan perhatian pada tata kelola perusahaan.
Salah satunya, PT Bank CIMB Niaga Tbk yang per Juni 2023 ini memiliki total pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 51,50 triliun. Adapun pembiayaan kredit ke sektor berkelanjutan ini berkontribusi 25,1% terhadap total portofolio kredit Bank CIMB Niaga.
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal PT Bank CIMB Niaga Tbk Fransiska Oei mengatakan, bank memandang bahwa hampir semua sektor pembiayaan dapat masuk di dalam kategori ESG, baik itu melalui pembiayaan yang memenuhi kategori kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB) atau sesuai dengan kerangka kerja green social sustainability impact product and services (GSSIPS), serta telah memenuhi target kinerja keberlanjutan pada pembiayaan sustainability linked loan/financing (SLL/F).
Lanjutnya, ada sederet sektor yang masuk kategor ESG. Misalnya, sifat dasar dari sektor tersebut seperti sektor energi baru dan terbarukan atau EBT. Sejauh ini, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada portofolio keuangan berkelanjutan dapat dimitigasi dengan baik.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Hijau, Kredit Perbankan untuk Pembangkit Listrik Batubara Kian Susut
Nah, untuk memitigasi risiko, Bank CIMB Niaga melakukan uji tuntas keberlanjutan terhadap proposal pembiayaan. “Dan kami senantiasa mendorong nasabah dan calon nasabah untuk mengadopsi dan menjalankan praktik terbaik keberlanjutan disektornya,” kata Fransiska kepada KONTAN, Rabu (23/8).
Kedepan, Bank CIMB Niaga senantiasa berusaha untuk meningkatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan dengan berbagai strategi seperti melakukan advokasi kepada nasabah, menawarkan program dan produk sesuai kebutuhan nasabah, dan lain-lainnya.
Saat ini, Bank CIMB Niaga memiliki dua program pembiayaan terkait dengan ESG. Pertama, program SLL/F CIMB Niaga menawarkan insentif bagi nasabah yang berhasil mencapai target kinerja keberlanjutan sesuai kesepakatan di awal program. Kedua, program Sustainable Finance (SF) ditujukan kepada nasabah pembiayaan CIMB Niaga yang bergerak dibidang usaha sesuai KKUB.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Ini Capai 5,04%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News