Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membidik penyaluran Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) bisa naik dua digit di tahun 2023. CIMB Niaga optimistis dapat mencapai target tersebut dengan strategi bisnis yang telah disiapkan.
"Kami masih optimistis bisa mencapai pertumbuhan bisnis KPR tersebut dengan catatan terdapat kestabilan suku bunga acuan Bank Indonesia yang akan memberikan pengaruh positif terhadap sektor properti," kata Direktur Consumer Banking Bank CIMB Niaga Noviady Wahyudi kepada Kontan, Senin (8/5).
Di sisi lain CIMB Niaga juga sudah menyiapkan beberapa strategi dan jurus jitunya yakni dengan menjalin kerja sama yang solid dengan partner properti utama dari berbagai developer dan property agent untuk mempermudah masyarakat memiliki properti melalui KPR di perbankan
Strategi lainnya adalah dengan menyediakan produk yang variatif dengan harga kompetitif yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah di segmen properti.
"Saat ini kami sedang menawarkan pricing yang terjangkau yaitu fix 3 tahun sebesar 3,68% kemudian akan berlaku bunga/margin floating," katanya.
Baca Juga: CIMB Niaga Raih Laba Sebelum Pajak Rp 2 Triliun di Kuartal I-2023
CIMB Niaga menawarkan harga tersebut yang kemudian bisa dikombinasikan dengan KPR Xtra Manfaat sehingga nasabah bisa bayar bunga KPR hingga Rp 0.
Melalui KPR Xtra Manfaat nasabah bisa mendapatkan benefit berupa pengurangan angsuran bulanan atau memperpendek tenor KPR dengan menempatkan dana tabungan sesuka nasabah tanpa harus ada syarat ditahan atau dengan kata lain dana bebas dipakai nasabah.
CIMB Niaga mengatakan saat ini channel digital lebih memudahkan masyarakat untuk mengajukan KPR. Cukup mengakses cimb.id/kpr/of untuk mengisi formulir yang tersedia dan melengkapi dokumen secara online. Selanjutnya, nasabah akan mendapatkan notifikasi email untuk memonitor status KPR yang diajukan.
Jika melihat laporan kinerja keuangan CIMB Niaga di kuartal I-2023, CIMB Niaga mencatat pertumbuhan KPR sebesar 5,5% (YoY). Salah satu penopang pertumbuhan KPR adalah KPR Syariah. Segmen ini tumbuh cukup konsisten sejalan dengan program Syariah First yang sudah dicanangkan oleh manajemen CIMB Niaga.
Selain itu, segmen milenial juga menjadi segmen yang mendominasi KPR CIMB Niaga, di mana hingga Maret 2023 porsinya mencapai 60% dari total KPR CIMB Niaga dengan rata-rata ticket size sebesar Rp 700 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
