kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank CTBC geber kredit UKM


Rabu, 26 Oktober 2016 / 10:32 WIB
Bank CTBC geber kredit UKM


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank China Trust Indonesia (CTBC) memperluas area ekspansi kredit. Bank ini mengincar pembiayaan kredit usaha kecil dan menengah (UKM) di luar Jakarta.

Inayat Hisyam, Direktur PT Bank CTBC Indonesia mengatakan, pihaknya ingin memperbesar segmen UKM melalui ekspansi ke tiga kota di pulau Jawa “Kami akan memberikan kredit UKM di Surabaya, Bandung dan Semarang,” kata Inayat, kemarin.

CTBC Indonesia berharap, lewat fokus di segmen UKM di empat kota, termasuk Jakarta, akan meningkatkan  portofolio kredit segmen ini terhadap total kredit.

Inayat menambahkan, CTBC Indonesia menargetkan kredit UKM mencapai Rp 250 miliar di akhir tahun ini, dari posisi kredit Rp 200 miliar per September 2016. Nah, kredit UKM ini mayoritas mengalir ke sektor perdagangan untuk lokal dan pasar ekspor, serta ke sektor manufaktur.

CTBC Indonesia akan memperbesar portofolio kredit di UKM dan ritel yang memiliki imbal hasil tinggi. Jangka panjang, porsi kredit ini menjadi 20%–30% untuk masing-masing segmen kredit UKM dan ritel. Sedangkan sisa alokasi kredit dikucurkan CTBC ke kredit korporasi.

Asal tahu saja, saat ini total porsi kredit ritel dan UKM hanya 10% dari total kredit CTBC Indonesia. Sedangkan 90% sisanya mengalir ke kredit korporasi.
Meskipun segmen UKM dan ritel akan diperbesar, namun CTBC Indonesia tetap akan mengembangkan kredit korporasi. Secara umum, CTBC Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2016 di kisaran 7%-9%.

Sebagai catatan, total kredit CTBC Indonesia di akhir tahun 2015 tercatat senilai Rp 8,73 triliun. Untuk menopang target kredit tersebut, CTBC Indonesia membidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20% menjadi Rp 8,87 triliun dari tahun lalu Rp 7,39 triliun.
“Program pengampunan pajak (tax amnesty) memang memberikan pengaruh terhadap DPK,” ujar Inayat.

Jaringan CTBC Indonesia, memang masih terbatas karena bank ini masih masuk kelompok bank BUKU II. CTBC Indonesia baru akan mendirikan cabang anyar di Semarang pada tahun 2018, karena kota tersebut memiliki potensi bisnis di segmen UKM dan ritel. “Layanan bisnis di Semarang sudah ada, tapi belum berstatus cabang,” jelas Inayat.

Saat ini, CTBC Indonesia baru memiliki 11 kantor cabang yang beredar di Jakarta, Surabaya dan Bandung. Inayat menambahkan, pihaknya belum berencana untuk mendirikan kantor cabang di luar pulau Jawa, karena potensi bisnis di pulau Jawa sendiri masih besar dengan pertumbuhan ekonominya yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×