Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank daerah berupaya untuk terus mendorong penyaluran kredit produktif. Maklum, pertumbuhan kredit produktif bank daerah memang belum tumbuh signifikan
Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang semester I-2019 bank daerah cuma menyalurkan Rp 129,55 triliun kredit produktif atau setara 30,06% dari total penyaluran kreditnya senilai Rp 430,96.
Komposisi tersebut tak banyak tumbuh dibandingkan semester I-2018 dimana bank daerah berhasil menyalurkan kredit produktif senilai Rp 118,83 triliun atau setara 29,52% dari total kredit senilai Rp 400,76 triliun.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) misalnya akan terus mendorong penyaluran kredit ke sektor konstruksi dan perdagangan untuk menopang portofolio produktifnya.
Baca Juga: Belum bayar klaim, OJK batasi kegiatan Multi Artha Insurance Brokers
“Hingga akhir Agustus lalu, kredit produktif yang disalurkan telah mencapai Rp 11,4 triliun dengan rasio sebesar 32,86% dari total portofolio kredit kami,” kata Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Tmur Satyagraha Kepada Kontan.co.id, Rabu (25/9).
Hingga akhir 2019 Bank Jatim menargetkan portofolio produktifnya bisa tumbuh 9,68% (yoy).
Sedangkan PT BPD DIY akan mendorong penyaluran kredit ke segmen UMKM untuk menopang pertumbuhan portofolio produktifnya. Per Agustus 2019, kredit ke segmen UMKM perseroan sendiri telah mencapai 25,01% dari total kredit yang sudah disalurkan
“Kredit produktif kami hingga Agustus 2019 telah mencapai Rp 4,15 triliun sekitar 50,83% dari total portofolio kredit kami. Sementara segmen UMKM mencapai 25,01% dari total portofolio kredit, dan sebesar 49,21% dari portofolio produktif kami,” katanya kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: AFPI tegaskan fintech legal pasang biaya pinjaman 0,8% per hari
Adapula PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung hingga Agustus 2019 hampir menuntaskan target portofolio kreditnya.
Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Argo Prawiro bilang portofolio kredit perseroan telah mencapai 96,80% dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun
“Sementara portofolio produktif kami hingga Agustus 2019 telah mencapai Rp 3,8 triliun atau setara 24,67% dari total kredit sebesar Rp 15,47 triliun,” katanya kepada Kontan.co.id.
Segmen UMKM juga menjadi penopang utama portofolio produktif perseroan dengan penyaluran yang telah mencapai Rp 2,29 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News