kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,65   7,31   0.81%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank daerah menaikkan target penyaluran kredit


Jumat, 01 Juli 2016 / 11:12 WIB
Bank daerah menaikkan target penyaluran kredit


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Di tengah perlambatan permintaan kredit karena pelemahan ekonomi, bank pembangunan daerah (BPD) justru bakal menaikan target kredit di semester II 2016. 

BPD memperkirakan akan kebanjiran permintaan kredit dari usaha kecil dan menengah (UKM), kredit infrastruktur dan kredit multiguna di daerah masing-masing.

Direktur Pemasaran BPD Jawa Tengah Pujiono mengatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2016 naik minimal menjadi 18% dari target awal di kisaran 17%–18%. 

Hal tersebut karena sektor infrastruktur mulai mencairkan kredit di semester II 2016, seperti perusahaan jalan tol mulai membutuhkan kredit untuk pembangunan.

Bank milik Pemprov Jawa Tengah tersebut menargetkan nominal penyaluran kredit naik menjadi Rp 35,36 triliun di akhir tahun 2016, atau tumbuh 18,8% dibandingkan akhir tahun lalu sebesar Rp 29,76 triliun. 

BPD telah Jateng menyalurkan kredit senilai Rp 32,26 triliun per Mei 2016. “BPD Jateng akan mendorong kredit ke segmen mikro, UKM, korporasi dan komersial,” terang Pujiono, Kamis (30/6).

Sementara itu, Direktur Utama BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Setiawan mengatakan, pihaknya berencana menaikkan target pertumbuhan kredit di tahun ini jika ada pencairan pinjaman di semester II 2016. 

“Kami menargetkan penyaluran kredit hingga Rp 6,57 triliun di akhir tahun 2016,” ujar Bambang.

Bank daerah tersebut akan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 25,14% di tahun 2016, dari perhitungan kredit senilai Rp 5,25 triliun per akhir tahun 2015. 

BPD DIY telah menyalurkan kredit hingga Rp 5,7 triliun per Mei 2016. Plafon kredit BPD DIY akan mengalir untuk kredit sindikasi, mikro, perdagangan dan pengolahan.

Permintaan naik tidak hanya BPD di Pulau Jawa saja. BPD di wilayah timur pun mengincar pertumbuhan kredit dua digit di semester II 2016. 

Direktur Pemasaran BPD Maluku dan Maluku Utara Aleta da Costa mengatakan, BPD Maluku berencana menambah target penyaluran kredit di sisa tahun ini karena rasio pinjaman terhadap deposito atau loan to deposit ratio (LDR) masih longgar.

“Target kredit minimal sebesar Rp 3,6 triliun di akhir tahun 2016,” ujar Aleta. 

Target itu bisa bertambah. Namun BPD ini belum bisa memprediksi nominal tambahan kredit, karena sektor korporasi dan UKM masih ada permintaan. Hingga semester I, BPD ini telah menyalurkan kredit senilai Rp 3,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×