kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank daerah tergiur bunga murah dana PEN


Rabu, 25 November 2020 / 21:20 WIB
Bank daerah tergiur bunga murah dana PEN
ILUSTRASI. Bank Sumsel Babel atau Bank SumselBabel, bank pembangunan daerah di sumatera selatan dan bangka belitung. Foto Dok Sriwijaya Post (grup Tribun)


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga simpanan yang rendah bikin sejumlah bank daerah kepincut menampung dana pemulihan ekonomi (PEN). Setelah sebelas bank daerah terima penempatan dana, kini ada sebelas lainnya yang tengah dalam proses permohonan. 

Ketua Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) Supriyatno bilang sebelas bank tersebut kini mengajukan penempatan dana senilai total Rp 5,1 triliun. 

Mereka adalah Bank NTT mengajukan Rp 100 miliar. Selanjutnya Bank Nagari, Bank Kalteng, dan Bank Sultra yang masing-masing mengajukan Rp 250 miliar. Kemudian Bank Aceh Syariah, Bank Bengkulu, Bank NTB Syariah, Bank Kalsel, dan Bank Sulteng masing-masing Rp 500 miliar. Serta Bank Sumsel Babel Rp 750 miliar, dan Bank Maluku Malut Rp 1 triliun.

Baca Juga: RUU Omnibus Law Sektor Keuangan: Ada ketentuan pembentukan Forum Pengawasan Perbankan

Supriyatno juga menjelaskan ketertarikan para bank daerah tersebut karena dikenakan dengan suku bunga simpanan yang rendah. “Selain untuk leverage pembiayaan berbiaya murah, penempatan dana PEN membantu bank menurunkan cost of fund. Sehingga bank juga bisa memberikan bunga kredit yang rendah kepada masyarakat,” ungkapnya saat rapat bersama Komisi XI DPR, Rabu (25/11).

Merunut rekam jejaknya, program penempatan dana pemerintah memang dikenakan suku bunga yang relatif rendah, pada kisaran 2,80-2,85%, jauh berada di bawah pasar.

Bunga simpanan yang rendah kemudian bisa ditransmisikan oleh bank buat menawarkan suku bunga kredit yang juga rendah. Supriyatno bilang, hal tersebut tentu bakal membantu pelaku usaha dalam situasi pandemi kini. 

Bank daerah yang kini dalam proses pengajuan dana juga menyetujuinya. Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prawiro Argo bilang stimulus tersebut bisa membantu menggerakkan perekonomian. 

“Penurunan biaya dana salah hanya sedikit efek, utamanya dengan penempatan dana tersebut bank bisa memberikan kredit dengan suku bunga yang lebih rendah, sehingga tak terlalu menjadi beban,” katanya kepada KONTAN, terpisah. 

Baca Juga: Antisipasi krisis keuangan, pemerintah ajukan RUU omnibus law sektor keuangan

Dari catatan Kementerian Keuangan, sebelas bank daerah yang sebelumnya telah menerima penempatan dana juga telah berhasil menurunkan suku bunga kredit sampai 5% berkat dana PEN. Adapun Direktur Bisnis Bank Bengkulu Ikhwanul Okti bilang penempatan dana PEN juga bakal membantu bank menjaga likuiditasnya




TERBARU

[X]
×