Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk bersama Adira Finance yang didukung oleh MUFG kembali menjadi Official Bank Partner ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Di salah satu ajang otomotif paling bergengsi di Indonesia ini, bank dengan kode emiten BDMN ini turut membidik pertumbuhan kredit dari sektor kendaraan bermotor di 2023. Ini dijalankan bersama anak perusahaan yaitu Adira Finance yang 90% sahamnya dimiliki oleh Danamon.
“Kami melihat industri otomotif adalah salah satu industri yang memberikan kontribusi ke perekonomian Indonesia, karena itu secara grup kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif ini dengan berpartisipasi terus dalam IIMS,” ujar Consumer Funding Business Head Bank Danamon, Ivan Jaya saat konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/2).
Baca Juga: Bank Danamon Catat Pertumbuhan Bisnis yang Signifikan Sepanjang Tahun 2022
Ivan mengungkapkan, Kredit Pemilikan Motor (KPM) bank Danamon di sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 44 triliun. Untuk itu, kata dia, tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan yang positif pula.
“Kami sendiri menargetkan bahwa untuk pembiayaan (KPM) ini kita bisa tumbuh lebih 14% sampai 16%,” ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Ivan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian strategi di antaranya dari segi pembiayaan perseroan akan menambah anchor-anchor perusahaan.
“Begitu anchor-nya bisa kita dapatkan sampai ke bawah itu pembiayaan bisa kita dapatkan semua,” katanya.
Ivan melanjutkan, strategi kedua pihaknya akan mengedepankan digitalisasi lewat produk digital banking Danamon yakni D Bank Pro.
“Dari situ kami bisa menyasar seluruh nasabah individual kami dengan pendekatan personalisasi kami bisa menawarkan produk-produk yang kami jual bersama Adira untuk memenuhi solusinya,” tandasnya.
Sementara itu, Chief of Portfolio PT Adira Dinamika Multi Finance, Harry Latif menyebutkan tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan naik di kisaran 14% hingga 20% atau sebesar Rp 38 triliun sampai Rp 39 triliun.
Selain itu, Harry menambahkan bahwa pihaknya juga membidik penjualan dari pagelaran IIMS ini hingga ratusan miliar rupiah.
“Target untuk 2023 di IIMS ini kita rencananya (menargetkan) Rp 450 miliar - Rp 500 miliar, agak sedikit naik dari 2022 kemarin,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News