kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

Bank Danamon: Penurunan Bunga Acuan akan Mengerek Permintaan Pembiayaan KPR


Selasa, 24 September 2024 / 16:27 WIB
Bank Danamon: Penurunan Bunga Acuan akan Mengerek Permintaan Pembiayaan KPR
ILUSTRASI. Bank Danamon menyampaikan, turunnya BI rate pada umumnya akan mendorong peningkatan permintaan kredit, termasuk KPR./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/01/2019.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon menyampaikan, turunnya suku bunga acuan BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke level 6% pada umumnya akan mendorong peningkatan permintaan kredit,  termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Masyarakat yang sebelumnya ragu mengajukan KPR karena biaya bunga yang tinggi, kini lebih mungkin untuk melakukannya, terutama di  kalangan kelas menengah yang menjadi segmen utama pembeli rumah," kata Enriko Sutarto, Consumer Lending Business Head, PT Bank Danamon  Indonesia Tbk kepada kontan.co.id, Senin (233/9).

Namun, Enriko bilang, tentunya kebijakan perbankan, tingkat suku bunga, dan faktor ekonomi lainnya juga tetap akan memainkan peran penting dalam menentukan harga properti.

Baca Juga: BTN Pertimbangkan Turunkan Bunga KPR Pasca BI-Rate Turun

Hingga Semester I-2024, Danamon membukukan kenaikan jumlah pinjaman KPR sebesar lebih dari 33% YoY. 
Pertumbuhan bisnis KPR tahun ini diperkirakan akan meningkat pada kisaran 7%-10%.

"Danamon optimistis target ini dapat dapat kami pertahankan dengan stabil sepanjang tahun ini," ucapnya.

Di sisi lain, Enriko menjelaskan, meskipun BI telah menurunkan suku bunga acuannya, penurunan tersebut tidak langsung berdampak pada penurunan suku bunga pinjaman yang ditawarkan oleh bank kepada masyarakat.

"Dengan menurunnya biaya SRBI, bank memiliki lebih banyak fleksibilitas dan kesempatan untuk menurunkan suku bunga pinjaman. Akan tetapi dengan mempertimbangkan kondisi tingkat suku bunga KPR di pasar yang saat ini sudah dirasakan cukup kompetitif, maka  penurunan suku bunga diproyeksikan tidak dapat terjadi dalam waktu yang singkat," tuturnya.

Dalam  hal ini, Danamon terus berkomitmen untuk berfokus memberikan pelayanan terbaik dan  solusi pembiayaan yang kompetitif bagi seluruh masyarakat yang telah menjadi nasabah kami  maupun calon nasabah.

Baca Juga: Menakar Dampak Pemangkasan Suku Bunga Acuan Terhadap Perbankan, Saham dan Rupiah

Dalam menggenjot permintaan KPR di tahun ini, bank Danamon juga akan terus menggarap pasar potensial, baik untuk pangsa pasar utama di kota-kota  besar maupun pasar potensial kedua di kota-kota yang sedang bertumbuh.

Apalagi, Danamon bersama grup perusahaan serta mitra strategisnya sebagai One Financial  Group, memiliki akses terhadap keahlian dan jaringan global MUFG untuk menyediakan solusi keuangan terbaik di bidang real estate, antara lain melalui kemitraan spesial dengan  developer properti Jepang.

"Hal ini tentunya akan terus kami komunikasikan sebagai salah satu  keunggulan kompetitif agar Danamon menjadi penyedia solusi KPR pilihan nasabah," tandasnya.

Selanjutnya: Harga Emas Spot Tak Banyak Berubah di US$2.627,85 pada Selasa (24/9) Siang

Menarik Dibaca: Jawa Barat Waspada Bencana, Berikut Peringatan Dini Cuaca Besok (25/9) Hujan Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×