Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
Meski demikian ia bilang ke depan ZA Bank bakal memberikan layanan non-stop, termasuk kemudahan membuka rekening hanya dalam lima menit saja.
Menurut sumber SCMP, ZA Bank sudah memulai menawarkan bunga 6% untuk simpanan minimum HK$ 200.000 atau setara US$ 25.000 dengan tenor minimum tiga bulan sejak bulan lalu.
Baca Juga: Dana murah perbankan kian menipis
Sejatinya, ZA Bank menawarkan bunga 2%, namun untuk nasabah terpilih diberikan tambahan bunga 4%.
“Sementara Otoritas keuangan tidak bisa mengintervensi keputusan bisnis perusahaan, tentu akan bermasalah jika bank digital berekspansi secara agresif tanpa perhitungan yang mantap,“ kata Juru Bicara ZA Bank.
Adapun dari laporan Bloomberg diprediksi bank digital baru di Hong Kong bakal menemui kendala terkait fungsi intermediasinya, khususnya dalam penyaluran kredit.
Pada 2025, bank baru ini diprediksi cuma akan menguasai pangsa pasar kredit sebesar 1,5% karena mesti menghadapi tantangan menarik simpanan dan mempertahankan bunga tinggi hanya akan meningkatkan biaya pendanaan antar bank.
Baca Juga: Ingin buka rekening tabungan Bank Muamalat, bisa lewat aplikasi Muamalat DIN
Warga Hong Kong sendiri tampaknya belum terlalu tertarik dengan penawaran bunga tinggi dari bank digital ini. Sebab, mereka sudah biasa mendapatkan layanan komperhensif dari bank konvensional.
Penyaluran kredit bank digital juga diprediksi bakal terkendala karena belanja warga Hong Kong masih didominasi oleh kartu kredit.
Senior Strategist di Bank of East Asia Alan Yip juga pesimistis bunga besar yang ditawarkan ZA Bank bakal jadi tren yang diikuti banyak bank lain.
“Dampak terhadap pasar tidak akan terlalu signifikan, karena bank -bank digital perlu waktu untuk berkembang, sehingga tren bunga tinggi tidak akan terjadi dalam waktu singkat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News