Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank digital akan mulai mendorong kredit sembari fokus memperbesar jumlah nasabah. Penyaluran kredit akan dilakukan lewat parnertship atau channeling dengan platform digital dan juga menyalurkan sendiri lewat aplikasi mereka.
PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) yang baru meluncurkan aplikasi digitalnya akhir tahun lalu, sedang menyiapkan layanan pembiayaan nasabahnya. Direktur Utama Bank Aladin Syariah Dyota Mahottama Marsudi mengatakan, pembiayaan akan digarap bank ini lewat skema channeling sekaligus dengan menyalurkan sendiri.
"Namun, kami lebih mengutamakan pembiayaan secara langsung yang underwriting-nya kita lakukan sendiri. Mesin risk scoring-nya tentu membutuhkan proses dan tidak bisa langsung sempurna. Itu tentu nanti akan disempurnakan oleh informasi dan data yang tentunya butuh waktu," jelas Dyota pada Kontan.co.id, baru-baru ini.
Baca Juga: Harga Saham Bank Digital Mulai Melempem
Penyaluran pembiayaan secara langsung akan dilakukan bank ini melalui pendekatan terhadap ekosistem mitranya. Saat ini, perseroan telah bermitra dengan Alfamart. Pembiayaan nanti akan diberikan kepada karyawan maupun vendor UMKM dari perusahaan ritel tersebut.
Untuk karyawan, bank akan memfasilitasi layanan pembiayaan dalam bentuk kasbon dan pembiayaan konsumer. Layanan kasbon diberikan ketika karyawan Alfamart membutuhkan dana sebelum tanggal gajian tiba.
Sementara BCA Digital sejak kuartal IV 2021 lalu telah menggarap bisnis kredit lewat skema channeling dengan Akseleran. Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati mengatakan, kredit yang disalurkan dalam berbagai varian produk, baik tenor jangka pendek hingga jangka panjang.
Tahun ini, BCA digital menyiapkan fitur kredit pada aplikasi Blu yang rencana-nya akan diluncurkan pada kuartal IV mendatang. Dengan fitur itu, bank ini bisa menyalurkan kredit secara langsung.