kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank DKI Dorong Penyaluran KUR dengan Optimalisasi Layanan Digital


Senin, 11 Juli 2022 / 15:43 WIB
Bank DKI Dorong Penyaluran KUR dengan Optimalisasi Layanan Digital
ILUSTRASI. Bank DKI mendorong penyaluran KUR. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI terus mendorong program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini. Salah satunya melalui layanan digital yang memudahkan nasabah. 

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan, perusahaan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2022. 

"Penyaluran KUR kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya," kata Babay dalam keterangan resmi, Senin (11/7). 

Ia menyampaikan bahwa melakukan aktivitas sehari-hari saat ini semakin mudah karena semua sudah serba digital. Oleh karena itu, Bank DKI ingin agar para pedagang bisa memanfaatkan layanan digital dari Bank DKI agar transaksi jual beli bisa semakin mudah, aman dan cepat.

Baca Juga: Bank DKI Dorong Pertumbuhan Kredit Konsumer Tahun Ini

Lewat JakOne Mobile, Bank DKI kini semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital. Dengan menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal.

Melalui aplikasi tersebut, nasabah bisa membayar bermacam tagihan dan belanja online, pembayaran pajak dan retribusi, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah atau berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito di mana saja dan kapan saja.

Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. Ini merupakan layanan perbankan tanpa kantor dimana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan. 

"Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×