kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank DKI Dorong Penyaluran KUR dengan Optimalisasi Layanan Digital


Senin, 11 Juli 2022 / 15:43 WIB
Bank DKI Dorong Penyaluran KUR dengan Optimalisasi Layanan Digital
ILUSTRASI. Bank DKI mendorong penyaluran KUR. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI terus mendorong program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini. Salah satunya melalui layanan digital yang memudahkan nasabah. 

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan, perusahaan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2022. 

"Penyaluran KUR kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya," kata Babay dalam keterangan resmi, Senin (11/7). 

Ia menyampaikan bahwa melakukan aktivitas sehari-hari saat ini semakin mudah karena semua sudah serba digital. Oleh karena itu, Bank DKI ingin agar para pedagang bisa memanfaatkan layanan digital dari Bank DKI agar transaksi jual beli bisa semakin mudah, aman dan cepat.

Baca Juga: Bank DKI Dorong Pertumbuhan Kredit Konsumer Tahun Ini

Lewat JakOne Mobile, Bank DKI kini semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital. Dengan menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal.

Melalui aplikasi tersebut, nasabah bisa membayar bermacam tagihan dan belanja online, pembayaran pajak dan retribusi, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah atau berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito di mana saja dan kapan saja.

Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. Ini merupakan layanan perbankan tanpa kantor dimana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan. 

"Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×