Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI terus mendorong pertumbuhan kredit konsumer di tahun 2022, khususnya pada produk kredit multiguna dan KPR Griya Monas. Langkah ini dilakukan seiring dengan mobilitas masyarakat yang mulai meningkat.
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi menyampaikan, Bank DKI akan terus memperluas pasar kredit konsumer tahun ini.
"Kami tidak hanya menyasar lingkungan Pemprov DKI Jakarta saja namun juga akan pasar konsumer yang telah ditargetkan dalam Business Mapping Bank DKI," kata Babay dikutip dari keterangan resmi, Senin (11/7).
Di tahun 2021, penyaluran kredit multiguna tumbuh 15,34% atau sebesar Rp 11,2 triliun di akhir 2020 menjadi Rp 12,9 triliun pada akhir tahun 2021.
Baca Juga: Bank DKI Dorong Pedagang Pasar Manfaatkan Layanan KUR
Ia menyebut, perkembangan kredit multiguna selama tahun 2021 dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain relatif meredanya pandemi Covid-19 dan peningkatan aktivitas pemasaran dan promosi produk.
Sebagai bagian dari program transformasi digital, bagi nasabah yang ingin mengajukan kredit multiguna atau KPR, ia mengatakan Bank DKI juga menyediakan aplikasi e-form consumer loan sebagai layanan pengajuan kredit yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Untuk mengajukan kredit secara online, nasabah tinggal masuk ke website Bank DKI di www.eform.bankdki.co.id kemudian pilih pengajuan permohonan, lalu pilih jenis kredit yang diinginkan.
Kemudian isi formulir data permohonannya dengan data pribadi kamu sesuai dengan KTP dan Kartu Keluarga. Selanjutnya, nasabah mengisi data pekerjaan dan data keuangan, dan terakhir pilih persetujuan untuk menyelesaikan proses pengajuan kredit.
Bank DKI juga berencana meningkatkan pemasaran produk Kredit Kepemilikan Rumah melalui perluasan segmentasi sasaran KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan dipasarkan kepada karyawan kontrak atau Pegawai Tidak Tetap (PTT/PJLP/Honor/Kontrak) dan Linkage di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Bisa Tembus 6%
"Hal ini merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap program sejuta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah pusat berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani oleh Bank DKI dengan BP Tapera Januari 2022," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News