Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta (Bank DKI) menargetkan akan memperoleh kenaikan laba pada tahun ini setelah kinerja laba turun pada 2015.
"Tahun ini, kami menargetkan laba lebih dari Rp 600 miliar," kata Direktur Utama Bank DKI Jakarta Kresno Sediarsi, Senin (11/4). Tahun lalu, Bank DKI mencatat penurunan laba sebesar 50,48% menjadi Rp 231,80 miliar. Laba melorot lantaran perusahaan menambah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp 734,6 miliar.
Kresno mengatakan, cara perusahaan untuk mencapai laba dengan melakukan perbaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) melalui penagihan, restrukturisasi, dan lelang untuk memperbaiki rasio kredit.
Direktur Keuangan Bank DKI Jakarta Sigit Prastowo menambahkan, pihaknya masih akan melakukan tambahan CKPN di 2016 senilai Rp 300 miliar untuk menjaga risiko NPL. Perusahaan menargetkan rasio NPL gross sebesar 5% pada tahun ini dari posisi 7,96% di 2015. Sedangkan, NPL net menjadi 3% dari posisi 4,23% di 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News