Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Guna mempercepat akses keuangan di daerah, Bank DKI menyalurkan kredit kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kepulauan Seribu.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan, sebanyak 23 UKM Pulau Pramuka mendapatkan fasilitas pembiayaan “Kredit Monas 25” dengan plafon maksimal Rp 10 juta dan minimal Rp 5 juta. Jangka waktu kedit UKM itu antara enam bulan sampai dengan setahun.
Selain itu, Bank DKI telah melakukan sejumlah upaya untuk mempercepat akses terhadap layanan jasa perbankan, diantaranya penempatan empat mesin ATM Bank DKI dan penyebaran mesin EDC Bank DKI di wilayah Kepulauan Seribu. Penerima EDC Bank DKI merupakan pelaku UKM di Kepulauan Seribu.
EDC tersebut tersebar di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Kelapa, dan Pulau Untung Jawa.
“Bank DKI berupaya menyediakan layanan perbankan di Pulau Seribu. Biaya transportasi merupakan tantangan Bank DKI dalam menekan biaya tinggi antar pulau untuk penyediaan layanan jasa perbankan di wilayah kepulauan seribu, karenanya Bank DKI fokus pada layanan keuangan digital,” ujar Kresno dalam rilis, Rabu (9/11).
Menurut Kresno, ini merupakan implementasi dari program berkesinambungan antara Pemprov DKI Jakarta khususnya Kepulauan Seribu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank DKI dalam rangka percepatan akses keuangan daerah.
“Ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendukung gerakan less cash society di seluruh wilayah Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu,” imbuh Kresno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News