kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Jago Masuk Jajaran Bank Terbaik Indonesia Versi Forbes


Senin, 19 Juni 2023 / 10:53 WIB
Bank Jago Masuk Jajaran Bank Terbaik Indonesia Versi Forbes
ILUSTRASI. Dok. Bank Jago.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk masuk tiga besar dalam daftar jajaran bank terbaik di Indonesia tahun 2023 versi majalah Forbes dan perusahaan riset Statista. Bank Jago menjadi bank berbasis teknologi dengan peringkat tertinggi yang masuk dalam jajaran bank terbaik ini. 

Dilansir dari Forbes.com, Senin (19/6), ada 415 bank di seluruh dunia masuk dalam daftar bank terbaik yang dievaluasi berdasarkan indikator, seperti layanan digital, layanan nasabah, nasehat keuangan, dan kepercayaan. Bekerja sama dengan Statista, Forbes melakukan survei terhadap 48.000 nasabah dari 32 negara.

Global Head of Business Services LatentView Analytics Parijat Banerjee mengatakan, bank yang menyediakan layanannya secara daring (online) menjadi bank terbaik di banyak negara. Ini mencerminkan dampak pandemi terhadap kebiasaan nasabah untuk bertransaksi secara digital.
 
“Selama dua tahun terakhir, perbankan secara cepat mengadopsi teknologi digital yang membuat nasabah menikmati pengalaman yang lebih andal, cepat, dan personal. Ini diperlukan untuk menarik nasabah milenial dan generasi Z,” katanya.
 
Pada 2023, Banerjee melihat bank membutuhkan lebih banyak usaha daripada sekadar menawarkan suku bunga yang bagus untuk menarik nasabah. Bank harus menawarkan layanan dengan berbagai channel, baik secara daring maupun luring, untuk memperoleh kepercayaan dan basis nasabah.
 
Masuknya Bank Jago dalam daftar bank terbaik selama dua tahun berturut-turut sejalan dengan pandangan tersebut. Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago menghadirkan produk dan layanan dalam Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (customized) dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
 
“Dengan mengadopsi teknologi termutakhir, Jago App dirancang secara khusus dengan prinsip life-centric agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, termasuk dalam mengelola keuangan secara mudah, inovatif, dan kolaboratif,” kata Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun dalam keterangannya, Senin (19/6).
 
Menurutnya, masuknya Bank Jago selama dua tahun berturut-turut dalam jajaran bank terbaik Forbes menunjukkan apresiasi yang besar terhadap bank-bank berbasis teknologi. Dia bilang, capaian itu merupakan apresiasi terhadap model bisnis Bank Jago yang tertanam dalam ekosistem digital. Dengan kata lain produk dan layanan Bank Jago dapat diakses di berbagai aplikasi digital, seperti Gojek, GoPay, GoBiz, Bibit, Stockbit, dan Kredit Pintar.
 
Sampai dengan akhir kuartal I-2023, Bank Jago berhasil memperoleh 7,5 juta nasabah, termasuk lebih dari 5,8 juta nasabah funding melalui Aplikasi Jago. Pertumbuhan jumlah nasabah funding sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 120% atau menjadi sebesar Rp 9,28 triliun per Maret 2023 dari Rp 4,21 triliun per Maret 2022.
 
Peningkatan DPK didorong pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 158% dari Rp 2,29 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp 5,92 triliun pada kuartal I-2023. Pertumbuhan tersebut mendorong porsi CASA terhadap DPK mencapai 64% per akhir Maret lalu.
 
Sementara penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago mencapai Rp 10,84 triliun atau bertumbuh 76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,15 triliun. Pertumbuhan ini tercapai berkat strategi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.
 
Bank Jago juga bertumbuh secara berkelanjutan dan berkualitas. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,5% atau di bawah rata-rata industri perbankan. Dukungan fundamental kuat juga terlihat dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 79%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×