Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Jatim Tbk menargetkan laba bersih tahun ini bisa mencapai Rp 1,5 triliun atau naik 59,7% dari tahun 2015. Target kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit pada akhir tahun lalu yang diperkirakan mencapai 15%.
Pada tahun lalu, bank yang memiliki kode bursa BJTM ini mencatat pertumbuhan kredit mencapai 18,61%. Adapun, penyaluran kredit mikro Bank Jatim pada tahun lalu mencapai Rp 264 miliar. Sampai Oktober 2015, kredit SME Bank Jatim tercatat sebesar 9,37%. Adapun, angka kredit macet atawa non performing loan (NPL) Bank Jatim di sektor mikro sebesar 7,7% atau naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 8,02%.
Untuk kinerja tahun 2015, Bank Jatim menargetkan laba usahanya tumbuh 15%-18,8% menjadi Rp 1,1 triliun. Pundi-pundi laba ini bersumber dari kredit yang dipatok naik 15,25%-17,13% menjadi sekitar Rp 31,4 triliun. Target lain, pendapatan bunga bersih perseroan diharapkan naik 14,12% menjadi Rp 4,65 triliun.
Soeroso, Direktur Utama Bank Jatim mengatakan, pihaknya siap menggenjot kredit sektor mikro di tahun ini bisa tumbuh sebesar 40%.“Kami berharap pertumbuhan kredit ditopang dari sektor menengah ke bawah,” ujar Soeroso kepada KONTAN.
Soeroso menambahkan, Bank Jatim telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tahun ini. Pertama, memperbanyak kantor pemasaran. Rencananya tahun ini Bank Jatim akan menambah 34 kantor, yang terdiri dari 1 kantor cabang, 8 kantor cabang pembantu, dan 25 kantor layanan syariah. Selain itu, Bank Jatim akan memperkuat sumber daya manusia dan sinergi jaringan serta informasi teknologi.
Sayang, Soeroso enggan membeberkan dana yang disiapkan Bank Jatim untuk menggenjot ekspansi usahanya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News