kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank Jatim (BJTM) Akan Bayarkan Dividen Rp 54,39 Per saham, Totalnya Rp 816,9 Miliar


Kamis, 15 Februari 2024 / 05:36 WIB
Bank Jatim (BJTM) Akan Bayarkan Dividen Rp 54,39 Per saham, Totalnya Rp 816,9 Miliar
ILUSTRASI. Bank Jatim (BJTM) akan membagikan dividen tunai senilai Rp 816,9 miliar dari laba tahun 2023.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersiap mendapat rezeki dari dividen. Bank dengan kode saham BJTM ini akan membagikan dividen tunai senilai Rp 816,9 miliar dari laba tahun 2023.

Secara rinci, nilai dividen tunai tersebut setara dengan 55,55% dari laba Bank Jatim tahun 2023 yang senilai Rp 1,47 triliun. Dengan demikian, pemegang saham dapat mengantongi dividen senilai Rp 54,39 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (13/2), Bank Jatim akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) atau recording date pada tanggal 22 Februari 2024. Dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek ndonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 22 Februari 2024.

Baca Juga: Bank Daerah Optimistis Kinerja Bakal Tumbuh Tahun Ini

Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahan efek dan/atau bank kustodian pada tanggal 7 Maret 2024.

“Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya,” tulis manajemen.

Sementara itu, sisa laba yang tidak digunakan untuk dividen atau senilai Rp 653,41 miliar akan digunakan untuk cadangan umum. Di dalamnya termasuk cadangan untuk bonus dan tantiem senilai Rp 367,53 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×