kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Bank Jatim (BJTM) Akan Bagikan Dividen Rp 816,9 Miliar


Rabu, 14 Februari 2024 / 14:45 WIB
Bank Jatim (BJTM) Akan Bagikan Dividen Rp 816,9 Miliar
ILUSTRASI. PT Bank Pembagunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersiap membagikan dividen. Bank dengan kode saham BJTM ini akan membagikan dividen tunai senilai Rp 816,9 miliar dari laba tahun 2023.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembagunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersiap membagikan dividen. Bank dengan kode saham BJTM ini akan membagikan dividen tunai senilai Rp 816,9 miliar dari laba tahun 2023.

Secara rinci, nilai dividen tunai tersebut setara dengan 55,55% dari laba Bank Jatim tahun 2023 yang senilai Rp 1,47 triliun. Dengan demikian, pemegang saham dapat mengantongi dividen senilai Rp 54,39 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (13/2), Bank Jatim akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) atau recording date pada tanggal 22 Februari 2024. Dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek ndonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 22 Februari 2024.

Baca Juga: Bank Daerah Optimistis Kinerja Bakal Tumbuh Tahun Ini

Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahan efek dan/atau bank kustodian pada tanggal 7 Maret 2024.

“Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya,” tulis manajemen.

Sementara itu, sisa laba yang tidak digunakan untuk dividen atau senilai Rp 653,41 miliar akan digunakan untuk cadangan umum. Di dalamnya termasuk cadangan untuk bonus dan tantiem senilai Rp 367,53 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×