kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Jatim (BJTM) pertimbangkan rilis produk RDN


Rabu, 13 Februari 2019 / 17:12 WIB
Bank Jatim (BJTM) pertimbangkan rilis produk RDN


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) menyambut baik upaya PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi bank administrator rekening dana nasabah (RDN).

Sayangnya, rencana ini disebut Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha belum bisa direalisasikan tahun ini. Sebab tahun ini, perseroan masih akan fokus terhadap penambahan peran sebagai bank kustodian.

"Tahun ini, kami mengembangkan produk baru sebagai bank kustodian. Saat ini prosesnya masih menunggu stress test final dari OJK," kata Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha, Rabu (13/2). Meski demikian, Ferdian bilang rencana menjadi bank admistrator RDN tetap dihitung perseroan. Sebab, infrastruktur perseroan mumpuni untuk memikul peran tersebut.

Misalnya, perseroan punya peringkat komposit bank yang sehat, memiliki jaringan luas di Jawa Timur, call center, internet banking. Serta kerap beri sosialisasi dan edukasi kepada nasabah untuk berinvestasi di pasar modal. "Namun untuk tahun ini akan fokus dulu pada pengembangan Bank Kustodian," lanjutnya.

Sebelumnya, KSEI menyatakan upaya mendorong BPD sebagai administrator RDN dilakukan guna mempermudah masyarakat di daerah mengakses pasar modal. Terlebih hal tersebut seiring dengan proses penggodokan beleid terkait Perusahaan Efek Daerah (PED) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

KSEI sendiri mencatat jumlah investor pasar modal yang teridentifikasi melalui singlw investor identification baru mencapai 1,61 juta orang. Sedangkan tahun ini, targetnya jumlah investor bisa mencapai 2,5 juta investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×