Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berkomitmen untuk mendukung prinsip lingkungan, sosial, tata kelola (ESG) yang mengacu pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Komitmen itu tidak dalam bentuk dukungan pembiayaan hijau dan UMKM tetapi juga menerapkan sendiri prinsip tersebut lewat program-program tanggung jawab sosial perusahaan.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) misalnya mendukung penerapan ESG melalui program-program pemberdayaan perempuan. Terakhir, bank ini menggelar program Pelatihan Wirausaha Produk Ramah Lingkungan untuk Pelaku Usaha Perempuan.
Baca Juga: Bank JTrust Teken Kerjasama Penyediaan Fasilitas KPR Proyek Shila Sawangan
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, mengatakan program tersebut dihadirkan dengan tujuan untuk mendayagunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk mengurangi permasalahan di lapisan masyarakat dengan intervensi yang menyasar peningkatan kapasitas ekonomi keluarga.
“CSR menjadi salah satu upaya strategis dalam menjalankan usaha berkelanjutan bank. Program CSR diimplementasi dengan sungguh-sungguh dan secara bertahap akan mengarah pada program jangka menengah dan panjang, kami bertekad menjadi bagian dari solusi atas permasalahan ekonomi, sosial, dan lingkungan.” jelas Ritsuo Fukadai dalam keterangan resminya, Sabtu (12/11).
Program Pelatihan Wirausaha Produk Ramah Lingkungan untuk Pelaku Usaha Perempuan Bank JTrust ini juga berhasil mendapatkan apresiasi dalam IDXChannel CSR Award 2022.
Di samping itu, J Trust Bank pada tahun 2021 melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan dilanjutkan pada 2022 dengan Pemerintah Kota Adminitrasi Jakarta Selatan, untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas pelaku usaha perempuan khususnya penjahit rumahan.
Pembatasan sosial selama pandemi Covid-19 telah menurunkan minat masyarakat untuk memesan jahitan yang berdampak pada penurunan bahkan hilangnya pendapatan penjahit rumahan.
Itu sebabnya, J Trust Bank mengadakan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan kreativitas peserta program, dan sebagai nilai tambahnya bisa mengolah limbah sisa kain menjadi sebuah ragam produk yang bernilai ekonomis dan sesuai minat masyarakat seperti masker kain, tas bekal makan, dan dompet serba guna.
Baca Juga: J Trust Bank Berhasil Mencetak Kinerja Positif Hingga kuartal III 2022.
Langkah strategis yang dilakukan J Trust Bank adalah dengan mengembangkan kerja sama public private partnership (PPP) dengan menjadi mitra dan mendukung program kerja pemerintah, khususnya dari Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi.
Sementara dari sisi kinerja keuangan, Bank JTrust terus menunjukkan perbaikan. Pe September 2022, perseroan meraih laba bersih sebesar Rp 85,06 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya masih merugi Rp 337,94 miliar.
Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 75,79% menjadi Rp17,61 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 47,80% menjadi Rp 23,57 triliun pada posisi bulan September 2022 dibandingkan Desember 2021.
Selain itu, kondisi permodalan Bank tetap kuat dimana posisi modal inti minimum Bank tercatat sebesar Rp2,76 triliun dan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank 14,24% per September 2022.
Didukung oleh Pemegang Saham Pengendali, J Trust Bank berkomitmen untuk melakukan pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun pada akhir tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News