kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Kalsel torehkan pertumbuhan laba 23,04% tahun lalu


Kamis, 11 Februari 2021 / 15:01 WIB
Bank Kalsel torehkan pertumbuhan laba 23,04% tahun lalu
ILUSTRASI. Bank Kalsel membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 196,5 miliar di tahun lalu. Laba itu meningkat 23,04%.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) mencatatkan kinerja positif  pada tahun 2020. Bank ini membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 196,5 miliar. Laba itu meningkat 23,04% dari laba tahun 2019 sebesar Rp 159,7 miliar.

Aset Bank Kalsel juga tumbuh sebesar 6,43 % secara year on year (YoY) menjadi Rp 14,85 triliun. Ini sejalan dengan peningkatan kredit dan pembiayaan sebesar 7,13% menjadi Rp 11,19 triliun, serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9,57% menjadi Rp 12,02 triliun.

Kredit produktif yang meliputi kredit modal kerja dan kredit investasi menyumbang sekitar 46,22% terhadap total kredit Bank Kalsel. Total kredit produtif mencapai Rp 5,17 triliun atau naik 3,82% dibandingkan tahun 2019.

Baca Juga: Laba bank syariah dan UUS merekah di tahun lalu

"Walau banyak dipengaruhi oleh keadaan ekonomi yang tidak menentu sebagai akibat dari Pandemi Covid-19, kondisi kinerja keuangan Bank Kalsel tahun 2020 tetap mampu bertumbuh positif dan memperoleh hasil yang cukup bagus," kata Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin dalam keterangan resminya, Kamis (11/2).

Tahun ini, Bank Kalsel optimistis bisa tumbuh lebih baik lagi. Aset ditargetkan bakal naik 8,41%, DPK tumbuh 9,71%, kredit 6,5% dan laba diproyeksikan tumbuh 9,43%.

Komisaris Utama Bank Kalsel Ary Bastari mengatakan, target tersebut akan dicapai dengan tiga fokus strategi yang akan diusung yakini mengoptimalkan pendapatan untuk dapat mempertahankan rentabilitas dalam kondisi wajar, melakukan efisiensi biaya berdasarkan skala prioritas, dan menjaga kualitas kredit.

"Jika dilihat tantangan di tahun 2021 kali ini tentu tidak mudah bagi Bank Kalsel untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Apalagi ditahun ini, sektor perekonomian masih dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih mencekam. Tapi dengan konsistensi dan kerjasama antar lini untuk terus berbenah dan fokus dalam bekerja, kami meyakini target tersebut bisa diwujudkan bahkan melampauinya," imbuh Ary.

Selanjutnya: Bankir sambut baik rencana BI yang ingin bank transparan umumkan bunga kredit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×