kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank KB Bukopin (BBKP) Semakin Gencar Salurkan Kredit


Minggu, 18 September 2022 / 17:23 WIB
Bank KB Bukopin (BBKP) Semakin Gencar Salurkan Kredit
ILUSTRASI. Bank KB Bukopin makin gencar salurkan kredit


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) semakin gencar melakukan ekspansi di tengah transformasi bisnisnya yang sedang berjalan. Selain fokus melakukan pembiayaan kepada perusahaan terkait Korean Linked, bank ini juga aktif membiayai perusahaan afiliasinya.

Bank yang kini sudah dikendalikan oleh Kookmin Bank ini baru-baru ini telah melakukan kerjasama penyaluran kredit kepada PT KB Finansia Multi Finance (KB FMF) dan PT Sunindo Kookmin Best Finance (SKBF).  

Bukopin memberikan kredit ke KB FMF  untuk fasilitas kredit modal kerja senilai Rp 500 miliar. Penandatanganan pengikatan kredit antara KB Bukopin dan KB FMF dilaksanakan pada tanggal 7 September 2022. Dalam kesempatan yang sama, perseroan melakukan penandatangan fasilitas kredit modal kerja kepada SKBF senilai Rp 120 miliar.

Direktur KB Bukopin Yohanes Suhardi menyampaikan bahwa, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan untuk nasabah.

"Kami berharap nasabah KB Bukopin dapat menggunakan pembiayaan multiguna untuk pembiayaan modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, atau bahkan berlibur melalui KB FMF.” dalam keterangannya resminya dikutip Minggu (18/9).

Baca Juga: KB Bukopin berikan kredit Rp 500 Miliar kepada KB Finansia Multi Finance

KB FMF merupakan perusahaan pembiayaan yang didirikan pada tanggal 9 Juni 1994 dengan nama brand KreditPlus. Pada tanggal 3 Juli 2020, PT Finansia Multi Finance bergabung dengan KB Kookmin Card, bagian dari Group Finansial terbesar di Korea Selatan dan berganti nama menjadi PT KB Finansia Multi Finance.

Yohannes bilang, KB FMF yang fokus terhadap pelayanan pembiayaan multiguna untuk berbagai macam produk elektronik dan furnitur, dan pinjaman dana dengan agunan BPKB kendaraan (motor dan mobil) untuk berbagai macam kebutuhan.

Sementara kerjasama dengan PT Sunindo Kookmin Best Finance dilakukan dalam  bentuk Joint Financing. Tujuan dari kerjasama ini ke depannya adalah untuk meningkatkan penjualan mengembangkan pasar SKBF lebih luas lagi.

SKBF adalah perusahaan pembiayaan Indonesia-Korea yang fokus pada pembiayaan kendaraan yang merupakan joint venture anata KB Capital dan Sun Motor Group.

Kim Jong Un selaku Korean Link Business Division Head Bank KB Bukopin mengatakan, dukungan terhadap penjualan kendaraan bermotor melalui Sunindo Kookmin Best Finance merupakan salah satu bentuk pengembangan bisnis pelayanan produk dan layanan Bank KB Bukopin kepada nasabah. Diharapkan dengan kerjasama ini dapat memberikan solusi kebutuhan kendaraan bermotor bagi nasabah.

Sebelumnya, Bank Bukopin juga turut menyalurkan kredit sindikasi ke PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) bersama 12 bank lainnya dengan total fasilitas US$ 370 juta.

 

Dalam sindikasi ini, perseroan bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Book runner yang berpartisipasi memberikan fasilitas kredit sebesar US$ 30 juta atau setara dengan Rp 450 miliar.

Bank KB Bukopin optimistis kerja sama dengan Indomobil Finance Indonesia akan berjalan baik dan memberi keuntungan karena didukung dengan jaringan pemasaran yang cukup luas dari Indomobil Finance Indonesia. Pengalaman Indomobil Finance di bisnis pembiayaan juga sangat positif dan dapat menjaga kualitas portofolionya dengan baik.

Bukopin memang berkomitmen  menggenjot kredit tahun ini setelah likuiditas semakin membaik sejak tahun lalu fokus melakukan stabilisasi pendanaan. 

Sebelumnya, Seng Hyup Shin, Direktur Keuangan Bank KB Bukopin mengatakan, pihaknya telah melakukan stabilisasi likuiditas lewat penambahan modal, penerbitan obligasi dan penghimpunan dana masyarakat (DPK) tahun lalu. 

"Sejauh ini kami sudah ciptakan stabilitas likuiditas. Selanjutnya, dapat dapat kami salurkan ke dalam kredit baru," katanya.

Baca Juga: Bank KB Bukopin, Pioneer Obligasi Sosial untuk Bank Sektor Swasta di Indonesia

Tahun ini, kata Shin, Bank KB Bukopin menargetkan penyaluran kredit baru Rp 10 triliun. Adapun pada tahun 2021, kredit BBKP tercatat Rp 58,17 triliun.

Bukopin optimis kredit tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksi bakal tumbuh lebih tinggi tahun ini. Dalam menyalurkan kredit, KB Bukopin fokus pada segmen ritel, UMKM, dan wholesale.

Motor penggerak kredit diperkirakan akan berasal dari  segmen ritel dan UMKM. Segmen ritel akan difokuskan pada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit pensiun.

Segmen wholesales diperkirakan tetap akan tumbuh sejalan dengan strategi BBKP fokus pada bisnis Korean Link. "Ke depan kami fokus ciptakan sinergi ritel dan SME (UKM) sehingga diharapkan tercipta value chain," tutup Shin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×