Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank kategori KBMI 4 telah menjadi kontributor terbesar dalam penyaluran kredit. Setidaknya, hingga Agustus 2024, agregat kredit bank jumbo ini telah mencapai Rp 3.979 triliun atau meningkat 14% secara tahunan (YoY).
Secara industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit perbankan tumbuh 11,4% YoY menjadi Rp 7.508 triliun. Artinya, empat bank yang terdiri dari PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berkontribusi sekitar 52,99% dari total kredit industri.
Bank Mandiri menjadi yang paling besar dalam penyaluran kredit hingga Agustus 2024 mencapai Rp 1.222,13 triliun. Tak main-main, kredit bank berlogo pita emas ini meroket hingga 23% YoY pada periode tersebut.
Jika dilihat secara bulanan, kredit Bank Mandiri mengalami pertumbuhan sekitar 1%. Mengingat, pada bulan sebelumnya, kredit bank tersebut tercatat senilai Rp 1.215,88 triliun.
Baca Juga: Per Agustus, Kredit Perbankan Tumbuh 11,4% menjadi tembus Rp 7.508 triliun
Di posisi kedua, ada BRI yang mencatatkan total kredit mencapai Rp 1203,68 triliun atau mengalami pertumbuhan 7% YoY. Hanya saja, pertumbuhannya cenderung stagnan jika dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai Rp 1.203,85 triliun.
Selanjutnya, BCA menyusul dengan jarak yang cukup jauh dengan BRI. Di mana, BCA hanya mencatatkan kredit di delapan bulan tahun 2024 ini senilai Rp 842,71 triliun dengan pertumbuhan yang mencapai 16% YoY.
Secara bulanan, pertumbuhan kredit BCA juga menyerupai Bank Mandiri yang tumbuh hanya sekitar 1%. Pada Juli 2024, catatan kredit bank swasta terbesar di Indonesia ini sebesar Rp 832,34 triliun.
Terakhir, BNI menjadi yang paling tertinggal di antara bank KBMI 4 dengan catatan kredit yang senilai Rp 710,48 triliun. Namun, pertumbuhan kredit bank berlogo 46 ini mampu lebih baik dari BRI pada periode yang sama dengan sekitar 9% YoY.
Hanya saja, jika dilihat secara bulanan, kredit BNI malah mengalami koreksi tipis sekitar 1%. Adapun, nilai kredit salah satu bank pelat merah ini pada Juli 2024 sebesar Rp 718,66 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News