kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.452.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.205   -60,00   -0,40%
  • IDX 7.642   114,20   1,52%
  • KOMPAS100 1.191   18,71   1,60%
  • LQ45 953   14,44   1,54%
  • ISSI 230   3,47   1,53%
  • IDX30 490   7,75   1,61%
  • IDXHIDIV20 589   10,01   1,73%
  • IDX80 136   1,84   1,38%
  • IDXV30 143   2,16   1,54%
  • IDXQ30 164   2,59   1,61%

Per Agustus, Kredit Perbankan Tumbuh 11,4% menjadi tembus Rp 7.508 triliun


Selasa, 01 Oktober 2024 / 17:27 WIB
Per Agustus, Kredit Perbankan Tumbuh 11,4% menjadi tembus Rp 7.508 triliun
ILUSTRASI. Rasio NPL per Agustus turun 2,24% dibanding periode yang sama tahun lalu. KONTAN/Baihaki/15/8/2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kinerja perbankan Tanah Air masih tumbuh di bulan Agustus. Secara tahunan kredit perbankan tumbuh 11,4% menjadi Rp7.508 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan bahwa pertumbuhan kredit per Agustus 2024 masih melanjutkan catatan pertumbuhan double digit sebesar 11,40%. Adapun secara tahun berjalan, pertumbuhan kredit perbankan tercatat tumbuh 5,89% (ytd), tetapi sementara secara month to month (MoM) tercatat minus 0,09%.

Pertumbuhan kredit Agustus diikuti dengan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) di angka 2,26%, turun tipis jika dibandingkan NPL Juli yang tercatat 2,27%. Selain itu, rasio kredit berisiko atau loan at risk (LaR) menunjukkan tren penurunan menjadi sebesar 10,17% per Agustus 2024, dibanding angka 10,27% pada bulan lalu.

Baca Juga: Likuiditas Valas Perbankan Melonggar, Ini Pendorongnya

“Di sisi lain, dana pihak ketiga atau DPK perbankan tercatat tumbuh sebesar 7,01% yoy, Juli yang lalu tercatat sebesar 7,72%. Giro menjadi kontributor pertumbuhan tersebut dengan pertumbuhan terbesar,” kata Dian dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Selasa (1/10).

Selain itu, Dian menyebut bahwa likuiditas industri perbankan pada Agustus 2024 masih sangat memadai meskipun termoderasi. Per Agustus 2024, OJK mencatat rasio Alat Likuid/Non Core Deposit (AL/NCD) tercatat sebesar 112,92% dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 25,37%, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%. 

Adapun, tingkat profitabilitas bank atau return on asset (ROA) tercatat pada level 2,69% pada bulan kedelapan tahun ini, sama dengan angka pada bulan sebelumnya. 

Sementara itu, rasio permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) per Agustus 2024 tercatat pada level 26,78%, dibandingkan 26,56% pada Juli 2024.

 

Selanjutnya: Laporkan Dana Awal Kampanye Rp 100 Juta, Pramono Anung Sebut Ada Sumbangan Parpol

Menarik Dibaca: Jangan Tertukar, Inilah Perbedaan Bihun, Soun dan Misoa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×