Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KEB Hana Indonesia menargetkan pada tahun ini kredit bisa naik sebesar Rp 7 triliun. Dengan kenaikan kredit ini diharapkan pertumbuhan kredit bank sampai akhir 2018 mencapai Rp 37,3 triliun atau naik 23,3% secara tahunan atau year on year (yoy).
Lee Hwa Soo, Direktur Utama Bank KEB Hana bilang seiring dengan kenaikan kredit ini, bank juga menargetkan penambahan 70.000 nasabah tahun ini.
"Terakhir, jumlah nasabah Bank KEB Hana sebesar 300.000 nasabah," kata Lee dalam acara penandatanganan dengan Tous les Jours, Selasa (10/4).
Bank KEB Hana Indonesia bilang sebanyak 75% kredit bank berasal dari debitur domestik. Sedangkan sisanya adalah 25% berasal dari debitur yang berasal dari Korea Selatan.
Jika dilihat dari sektor penyaluran kredit, korporasi menjadi penyumbang terbesar diikuti oleh konsumer seperti kredit pemilikah rumah (KPR) dan kredit tanpa agunan (KTA). Pada tahun ini, Bank KEB Hana memproyeksi pertumbuhan kredit salah satunya berasal dari sektor korporasi infrastruktur salah satunya sindikasi.
Menurut Lee, ke depan bank akan fokus menjadi bank yang fokus ke layanan nasabah.
KEB Hana Indonesia mencatat laba bersih sepanjang 2017 lalu sebesar Rp 742 miliar atau mengalami kenaikan 15% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kenaikan laba ini disebabkan karena dua faktor. Pertama adalah karena kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 6% yoy menjadi Rp 1,3 triliun. Kedua karena biaya operasional turun 11% yoy menjadi Rp 348 miliar.
Dari sisi fungsi intermediasi, pada akhir 2017 lalu Bank KEB Hana mencatat realisasi penyaluran kredit sebesar Rp 30,04 triliun atau naik 13,6% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News