kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bank Mandiri Akan Tambah Ribuan Pegawai IT dalam 2 Tahun ke Depan


Kamis, 22 September 2022 / 14:16 WIB
Bank Mandiri Akan Tambah Ribuan Pegawai IT dalam 2 Tahun ke Depan
ILUSTRASI. Logo Bank Mandiri. REUTERS/Darren Whiteside


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan sektor perbankan semakin tinggi dalam menjalankan bisnis untuk tetap bisa aman di tengah perkembangan digital. Selain harus berinvestasi dalam pengembangan sistem IT yang handal, perbankan juga harus meningkatkan talenta digital. 

Sementara persaingan mendapatkan talenta digital di Tanah Air saat ini sangat tinggi lantaran hirup pikuk transformasi digital  terjadi semua sektor bisnis. Kebutuhan belum sebanding dengan suplai yang tersedia di pasar.

PT Bank Mandiri Tbk mengakui bahwa pemenuhan talenta digital merupakan tantangan terbesar seluruh perusahaan dalam pengembangan teknologi dan digital saat ini.  Timothy Utama Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, mengungkapkan saat ini Bank Mandiri telah memiliki lebih dari 2.800 pegawai di bidang digital dan teknologi. 

“Dalam dua tahun ke depan, kami akan terus menambah karyawan di domain ini sehingga kami memperkirakan jumlahnya akan bertambah mencapai kurang lebih sekitar 4.000 pegawai,” kata Timothy pada Kontan.co.id, Kamis (22/9).

Baca Juga: Cara Buka Rekening BRI Online, Penerima BSU Tahap 2 Di Bank Himbara Lebih Mudah Cair

Dengan begitu, perseroan akan menambah sekitar 1.200 karyawan lagi hingga 2024. 

Sehubungan dengan tantangan pengadaan talenta digital tersebut, kata Timothy, Bank Mandiri sangat serius dalam menyikapi hal tersebut dengan menyiapkan strategi yang komprehensif. Ia bilang, membangun talenta tidak bisa dengan melakukan akuisisi namun bank harus lebih fokus memproduksi talenta secara organik. 

Oleh karena itu, Bank Mandiri terus melakukan perekrutan secara berkelanjutan melalui berbagai inisiatif terobosan, antara lain melalui strategic partnership dengan universitas ternama dan menyediakan technology center untuk mendapatkan talent terbaik secara lebih awal, lebih cepat dan berkualitas.

Selain lewat perekrutan, lanjut Timothy, perseroan juga telah menyusun program pengembangan dengan fokus membangun kapabilitas in house di seluruh domain teknologi termasuk dalam hal ini skill untuk mengeksplorasi teknologi baru yang terus berkembang dengan cepat.

Dari sisi investasi teknologi, Bank Mandiri terus memperkuat anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) IT. Tahun ini, bank pelat merah ini menganggarkan capex IT sebesar Rp 2 triliun dan belanja operasional (opex) di bidang IT sebesar Rp 2 triliun. 

Baca Juga: Dorong Transformasi Digital, Mandiri Raih Penghargaan di Asiamoney Best Bank Award

Tahun depan, Bank Mandiri memproyeksikan anggaran  investasi IT (capex) maupun opex tahun depan masih akan berkisar sama nilainya dengan tahun ini.

“Kami sadar kebutuhan investasi teknologi tetap tinggi mulai dari aspek Fit For Growth (hygiene & regulatory) hingga aspek transformasi digital. Namun, kami akan tetap fleksibel secara dinamis menambah budget apabila terdapat kebutuhan tambahan anggaran investasi maupun operasional IT,” pungkas Timothy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×