kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Bank Mandiri Bentuk Kredit Sindikasi dengan Limit US$ 845 Juta pada Kuartal I-2024


Senin, 03 Juni 2024 / 14:50 WIB
Bank Mandiri Bentuk Kredit Sindikasi dengan Limit US$ 845 Juta pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri di Jakarta, Selasa (21/2/2023). Bank Mandiri Membentuk Kredit Sindikasi Dengan Limit US$ 845 Juta Pada Kuartal I 2024.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) konsisten dalam mendorong sektor usaha lewat dukungan pembiayaan dengan skema sindikasi.

Secara total, Bank Mandiri sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) telah membentuk kredit sindikasi dengan limit sebesar US$ 845 juta sepanjang kuartal I-2024.

Merujuk laporan Bloomberg Table League, tercatat per kuartal I-2024 Bank Mandiri sebagai Mandated Lead Arranger pada Indonesia Borrower Loan dengan market share pembentukan kredit sindikasi sebesar 24,7% dari total volume kredit sindikasi di Indonesia sebesar US$ 3,42 miliar. 

SVP Corporate Banking 4 Group, Bank Mandiri, Erwanza Nirwan, menjelaskan, dukungan ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mempercepat pertumbuhan usaha dan bisnis yang berdampak positif pada perekonomian domestik.

Baca Juga: Saham-Saham The Big Four Bank Dalam Tren Bearish

“Hal ini mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam memberikan dukungan finansial yang andal dan terdepan di Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Erwanza dalam keterangan resminya, Senin (3/6). 

Pencapaian tersebut terdiri dari penyaluran kredit pada beberapa sektor di antaranya adalah sektor energi dan utilities serta manufaktur.

 

Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan dukungan pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki rencana kegiatan usaha berkelanjutan, baik dalam hal peningkatan nilai jual hasil produk akhir terutama produk-produk komoditas yang berkontribusi pada pengembangan ekosistem teknologi baterai EV.

Erwanza juga menegaskan, Bank Mandiri akan terus berupaya untuk menjaga konsistensi dalam memberikan dukungan pembiayaan yang inovatif dan solutif bagi pelaku usaha untuk memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Baca Juga: BNPL Bukan Pesaing, Kartu Kredit Bank Mandiri (BMRI) Tumbuh 24% Sampai April 2024

“Di tengah tantangan dan peluang, kami percaya dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara lembaga keuangan, pemerintah dan sektor swasta, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Lewat serangkaian strategi tersebut, Bank Mandiri terus berhasil membuktikan ketahanan dan adaptabilitasnya dalam kondisi pasar yang volatil di tengah ketidakpastian ekonomi dan keuangan global.

Hal ini juga tercermin dari kemampuan Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit secara bank only sebesar Rp 1.134,43 triliun per April 2024, meningkat 21,54% secara year on year (YoY).

Baca Juga: Para Bankir Tambah Kepemilikan Sahamnya Sendiri, Cermati Rekomendasi Analis

Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,3% pada akhir April 2024.

Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×