Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel/BSB) catatkan kenaikan penyaluran kredit sebesar 7,59% secara tahunan menjadi Rp 23,74 triliun per kuartal I-2024.
Begitu juga total aset BSB yang turut naik menjadi Rp 37 triliun atau naik setara 8,02% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp 34 triliun.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menyebut keberhasilan BSB ini adalah bentuk dedikasi korporasi untuk memberikan layanan berkualitas unggul kepada nasabah.
“Keberhasilan ini merupakan dedikasi kami dalam memberikan layanan berkualitas unggul kepada nasabah dan juga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ucap Achmad dalam rilis yang diterima Kontan, Sabtu (4/5).
Baca Juga: Baru Punya Pangsa Pasar DPK di Banten Sebesar 1,4%, Begini Strategi Bank Banten
Selain poin di atas, di periode yang sama BSB juga mencetak laba bersih dari kegiatan usaha mereka menjadi Rp 226,8 miliar dengan pertumbuhan sebesar 7,36% secara tahunan.
Dengan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkumpul mengalami kenaikan sebesar 6,04% secara YoY mencapai angka Rp 28,2 triliun.
Penyaluran kredit BSB yang tumbuh positif di atas juga disertai dengan nilai rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang terjaga di angka 0,59%. Disertai dengan kemampuan likuiditas yang memadai dengan capaian loan to deposit ratio (LDR) sebesar 84,06%.
“Pencapaian positif ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan Bank Sumsel Babel secara bisnis, tetapi juga komitmen teguhnya dalam mendukung perkembangan ekonomi regional serta kesejahteraan stakeholder yang terlibat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News