Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membukukan pertumbuhan kredit mikro sebesar 17,6% sepanjang tahun 2016 (year on year). Tahun lalu, penyaluran kredit mikro Bank Mandiri mencapai Rp 39,19 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 33,32 triliun.
Kredit mikro tersebut disalurkan kepada 1,2 juta debitur usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sepanjang tahun 2016.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut, tahun ini, pihaknya mematok target pertumbuhan kredit mikro di kisaran 20%. "Tahun 2017, mikro akan tumbuh di kisaran 20%, lebih tinggi dari tahun lalu," ujarnya, Kamis (2/2).
Artinya jika memakai asumsi pencapaian akhir tahun lalu, tahun ini, Bank Mandiri optimistis dapat menyalurkan kredit mikro sekitar Rp 47,03 triliun.
Guna mencapai target tersebut, Rohan menyebut, pihaknya akan fokus menggarap sektor pedagang pasar dan industri pengolahan. Selain itu, Bank Mandiri juga akan fokus mengidentifikasi dan optimalisasi jaringan mikro yang sudah ada.
Sementara, agar kredit mikro tidak tersaingi dengan kredit usaha rakyat (KUR), bank berkode saham BMRI ini akan lebih memfokuskan penyaluran KUR ke sektor perikanan, pertanian dan perkebunan.
"Sehingga, mikro Bank Mandiri optimis bisa mencapai target penyaluran KUR 2017," ucapnya. Asal tahu saja, tahun ini, bank pelat merah ini optimistis mampu menyalurkan KUR sebesar Rp 13 triliun, jumlah tersebut sama dengan jatah penyaluran KUR Bank Mandiri tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News