Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Dividen tunai Bank Mandiri ini akan dibayarkan pada tanggal 12 April 2021. Periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi sudah berakhir pada 23 Maret 2021.
Adapun PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tidak membagi dividen atas laba bersihnya tahun 2020. Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk memperkuat modal Tier 1 BTN, mengingat saat ini bank yang bergerak khusus untuk pembiayaan itu memiliki modal yang paling rendah dibanding bank pelat merah lainnya.
Tahun lalu, BTN menjadi satu-satunya bank pelat merah yang membukukan kinerja positif, melesat 665,7% secara YoY menjadi Rp 1,60 triliun.
Baca Juga: Menteri Teten sebut holding ultra mikro akan kerek kredit UMKM hingga 30%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) baru akan menggelar RUPST pada 29 Maret 2021 mendatang. Tahun lalu, BNI hanya membukukan net profit sebesar Rp 3,28 triliun. Raihan tersebut terkontraksi 78,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada akhir tahun lalu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo kepada KONTAN mengatakan, Kementerian BUMN bakal memangkas rasio pembayaran dividen BNI dan BTN.
“Bank Mandiri dan BRI meskipun labanya turun, namun CAR masih cukup tinggi. Kebijakan dividen mungkin masih tinggi. Sementara BTN, dan BNI akan kami berikan kelonggaran untuk memupuk tier 1 capital lagi,”katanya.
Selanjutnya: BRI Agro ditargetkan jadi bank digital pada akhir tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News