kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri dongkrak transaksi e-Cash


Selasa, 08 November 2016 / 06:10 WIB
 Bank Mandiri dongkrak transaksi e-Cash


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank besar terus bersemangat untuk membesarkan lini bisnis uang elektronik. Coba tengok ekspansi PT Bank Mandiri Tbk. Bank Mandiri berambisi mendongkrak transaksi uang elektronik di kalangan pengguna sosial media.

Bank pelat merah ini mengincar 30 juta pengguna aktif aplikasi chat Line lewat kerjasama dengan Line Indonesia. Lewat kerjasama ini, Bank Mandiri mengintegrasikan produk uang elektronik berbasis server bernama Mandiri e-cash dengan fitur pembayaran Line pay.

Direktur Digital Banking dan Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans bilang, layanan ini bisa digunakan seluruh pengguna Line, baik yang berstatus nasabah maupun non nasabah Bank Mandiri.

Pengguna Line bisa memanfaatkan Mandiri e-cash untuk pembelian stiker dan berbelanja di Line Shopping. Bank Mandiri memilih aplikasi sosial media Line lantaran membidik pasar anak muda dengan gaya hidup digital.

Sebagai informasi, saat ini total pengguna Line telah mencapai sebanyak 90 juta dengan pengguna aktif Line tercatat sebanyak 30 juta. Ongki Kurniawan, Managing Director Line Indonesia mengatakan, kerjasama ini bisa menjangkau pengguna Line yang belum tersentuh jasa perbankan.

“Selain bisa membuka akun bank, pengguna bisa melakukan transaksi perbankan sehari-hari seperti membeli pulsa, pembelian token listrik, transfer, atau berbelanja online dan offline,” ujar Ongki.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan, Bank Mandiri menyiapkan sederet strategi untuk mendongkrak transaksi Mandiri e-cash. Bank Mandiri akan menambah beberapa fitur semisal tabungan dan kredit.

Bank Mandiri berambisi memperbesar bisnis uang elektronik berbasis server pasca Bank Indonesia (BI) menaikkan batas maksimal plafon instrumen uang elektronik terdaftar dari Rp 5 juta menjadi Rp 10 juta.

Bank Mandiri menyasar sektor barang elektronik dan travel dengan ticket size sekitar Rp 1 juta-Rp 2 juta. Bank Mandiri juga mengincar perusahaan e-commerce dengan daya kapasitas belanja bernilai tinggi untuk mendongkrak transaksi Mandiri e-cash.

Bank Mandiri pun membidik para pengguna smartphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×