Reporter: Arthur Gideon | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dana kelolaan cash management PT Bank Mandiri Tbk bermata uang rupiah mencapai Rp 15 triliun sampai akhir Juli 2009. Angka tersebut melonjak 25% ketimbang akhir tahun 2008, yang sebesar Rp 12 triliun.
Wholesale Product Management Group Bank Mandiri Paul Tehusijarana mengatakan, kenaikan yang cukup signifikan tersebut disebabkan karena Bank Mandiri cukup agresif menjual produk cash management pada tahun 2009 ini. "Total nasabah kami saat ini mencapai 4.910 nasabah, angka tersebut naik 20,8% ketimbang akhir 2008, yaitu 4.066 nasabah," kata Paul.
Paul menyatakan, target Mandiri saat ini adalah perusahaan-perusahaan pelat merah. Pasalnya, Bank Mandiri ingin mencocokkan program mereka dengan program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu menyinergikan kerjasama antar BUMN.
Sebelumnya, Bank Mandiri baru menandatangani kerjasama dengan PT Kimia Farma Tbk, perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang farmasi. Dengan kerjasama ini, dana kelolaan program cash management Bank Mandiri akan bertambah sekitar Rp 3 triliun lagi.
Direktur Utama Kimia Farma M. Syamsul Arifin mengatakan, dana turnover perseroan mencapai Rp 3 triliun per tahun. Apalagi dibagi 12 bulan dan dikurangi biaya lain-lain, maka dana yang akan dikelola Bank Mandiri mencapai Rp 250 miliar per bulan.
"Melalui program ini, cost of money bisa diturunkan. Karena tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan dalam kelola dana," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News