kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Bank Mandiri Klaim Telah Salurkan 74% Dana Pemerintah hingga September 2025


Senin, 27 Oktober 2025 / 16:52 WIB
Bank Mandiri Klaim Telah Salurkan 74% Dana Pemerintah hingga September 2025
ILUSTRASI. Instalasi sambut HUT ke-24 pada gedung kantor pusat Bank Mandiri di Jakarta.. Bank Mandiri sebut telah menyalurkan 74% dari penempatan dana Kementerian Keuangan sebesar Rp 55 Triliun per September 2025.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTAA. Direktur Commercial Banking PT Bank Mandiri Totok Priyambodo mengungkapkan, sebagai bank milik negara, Bank Mandiri terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong percepatan ekonomi nasional.

Komitmen tersebut tercermin dari penyaluran 74% atau sekitar Rp 40,7 triliun dari total penempatan dana Kementerian Keuangan sebesar Rp 55 triliun hingga akhir September 2025, yang disalurkan kepada lebih dari 24 ribu pelaku usaha di 15 sektor strategis nasional. 

Penyaluran dana tersebut, juga difokuskan pada sektor-sektor berorientasi ekspor, padat karya, serta UMKM yang diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Totok menyampaikan, melalui penyaluran yang terarah ini, Bank Mandiri berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan daya saing ekspor, sekaligus memperluas penciptaan lapangan kerja.

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Sebesar Rp310,5 per Kuartal III

“Kami optimis penempatan dana tersebut mampu menciptakan efek positif bagi perekonomian masyarakat secara nasional. Kami ingin memastikan setiap dana pemerintah yang dikelola Bank Mandiri benar-benar masuk ke sektor produktif,” ungkap Totok saat paparan kinerja perseroan, Senin (27/10).

Penempatan dana pemerintah ini juga disebut berperan penting dalam memperkuat struktur likuiditas dan menjaga biaya dana (cost of fund) tetap efisien. Pasalnya, sumber pendanaan berasal dari penempatan pemerintah dengan kosongan yang relatif lebih rendah dibandingkan rata-rata pasar.

Dia juga menambahkan, kualitas kredit dari penyaluran tersebut juga tetap terjaga optimal sejalan dengan prinsip kehati-hatian perseroan.

Tak berhenti di situ, bank berlogo pita emas ini juga aktif dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) seperti pembangunan infrastruktur, pembiayaan KPR FLPP, hingga program inklusif keuangan desa dan koperasi. Upaya tersebut menjadi bentuk nyata sinergi Bank Mandiri dan pemerintah dalam mempercepat pemerataan ekonomi nasional.

Terkait potensi penambahan dana penempatan, Totok menyampaikan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan kontribusi optimal terhadap perekonomian nasional sekaligus menjaga ruang ekspansi usaha yang berkelanjutan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, Bank Mandiri sudah menyalurkan seluruh uang pemerintah yang ditempatkan di bank tersebut. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk menambah dana yang ditempatkan di Bank Mandiri. 

Sebagai informasi, pemerintah telah menempatkan dana senilai Rp 200 triliun di bank-bank BUMN.Penempatan dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan 276/2025.

Secara terperinci, PT Bank Mandiri bersama PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia memperoleh penempatan dana masing-masing senilai Rp 55 triliun, sedangkan PT Bank Tabungan Negara memperoleh penempatan dana senilai Rp 25 triliun. Adapun PT Bank Syariah Indonesia tercatat memperoleh penempatan dana dari pemerintah senilai Rp 10 triliun.

Baca Juga: Nilai Transaksi Livin’ by Mandiri Capai Rp 3.220 Triliun Hingga September 2025

Selanjutnya: Manfaat Minum Kopi Hitam untuk Diet yang Tak Banyak Diketahui

Menarik Dibaca: Manfaat Minum Kopi Hitam untuk Diet yang Tak Banyak Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×