Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Nilai obligasi rekapitalisasi (recap bond) PT Bank Mandiri Tbk (BRMI) masih sebesar Rp 77,930 triliun pada Juni 2011 atau turun 6,7%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 83,536 triliun. Meskipun nilai obligasi masih besar namun kontribusinya terhadap laba hanya 15%.
Zulkifli Zaini Direktur Utama Bank Mandiri mengakui jumlah recap bond perseroan yang dipimpinnya masih besar, namun bank berpelat merah ini kesulitan mendapatkan pembeli yang cocok, jadi sebagian besar obligasi dipindahkan menjadi available for sale (tersedia untuk dijual). "Kita kalau jual itu tidak boleh at par (dengan nominalnya), pokoknya semua pihak yang berminat ditawarkan," katanya Kamis (28/7).
Saat ini, kontribusi hasil recap bond terhadap laba relatif kecil jika dibandingkan lima tahun sebelumnya. Selain itu, kebijakan perubahan acuan suku bunga obligasi rekap dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan menjadi Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan, terjadi perubahan harga referensi. "Saat ini kontribusi obligasi rekap hanya 15%, padahal lima tahun lalu bisa mencapai 40%," tambah Pahala N. Mansury Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News