Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp 25,6 triliun hingga Juni 2019. Realisasi tersebut tumbuh sebesar 33,1% secara year on year (yoy).
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Siddik Badruddin mengatakan, sepanjang tahun 2019, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 10,54 triliun hingga akhir kuartal II 2019 kepada 139.090 debitur. Angka tersebut sudah sebesar 42,2% dari total KUR tahun 2019 sebesar Rp 25 triliun.
Nah, bila dirinci berdasarkan sektornya, pertumbuhan terbesar bersumber dari jasa industri yang meningkat sebanyak 142,6% secara yoy menjadi Rp 3,16 triliun. Disusul sektor pertanian dan perikanan yang naik 11,1% yoy menjadi Rp 1,83 triliun.
Sementara itu sektor perdagangan dan jasa serta industri pengolahan masih tumbuh satu digit masing-masing 4,6% dan 0,3% yoy.
Berdasarkan wilayahnya, KUR Bank Mandiri paling besar disalurkan di Pulau Jawa dengan total mencapai Rp 5,99 triliun kepada 83.341 debitur dan pulau Sumatra Rp 2,53 triliun kepada 31.431 debitur.
"Kuartal kedua sebesar Rp 10,54 triliun tumbuh 27,4% secara yoy. Dalam 10 tahun terakhir Bank Mandiri sudah menyalurkan Rp 76,5 triliun kepada 1,4 juta nasabah," kata Siddik, Rabu (17/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News