kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Bank Mandiri: Potensi kehilangan pendapatan dari EDC akibat listrik padam cukup besar


Senin, 05 Agustus 2019 / 20:47 WIB
Bank Mandiri: Potensi kehilangan pendapatan dari EDC akibat listrik padam cukup besar


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk ikut merasakan dampak dari black out alias pemadaman listrik massal oleh PLN yang terjadi pada Minggu (4/8). 

Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan e-channel Bank Mandiri yang terkena dampak cukup besar diantaranya ATM dan EDC di merchant. Lantaran operasi mesin ATM dan EDC bergantung pada ketersediaan listrik.

Baca Juga: Tutup IPEX, BTN catat realisasi kredit baru sebesar Rp 7,22 triliun

"Dari total 18.000 ATM Mandiri, sekitar 5.000 mesin ATM terkendala transaksi baik itu transaksi tarik tunai, transfer, cek saldo, bayar, top-up," ujar Thomas kepada Kontan.co.id pada Senin (5/8).

Potensi pendapatan yang hilang selama kejadian tersebut dapat diprediksi cukup besar terutama dari channel EDC merchant, karena biasanya transaksi belanja di weekend relatif lebih tinggi dari weekdays," lanjut dia.

Namun demikian, Thomas mengakui transaksi melalui e-channel ATM yang terjadi di Bank Mandiri saat weekend atau hari libur memang terdapat penurunan dibanding weekdays atau hari kerja.

Baca Juga: Aliran listrik PLN padam, 5.300 ATM BCA sempat offline

"Rata-rata transaksi yang terjadi di e-channel saat weekend cenderung lebih rendah dibanding saat weekdays," jelas Thomas. 

Bank dengan sandi saham BMRI (anggota indeks Kompas100) ini mengaku untuk channel ATM, rata-rata transaksi yang terjadi saat weekend sebesar 3,3 juta transaksi per hari. Nilai ini menurun 11% dibanding weekdays.

Adapun transaksi yang paling sering dilakukan adalah tarik tunai, diikuti oleh cek saldo dan transfer uang.

"Untuk ATM saat ini sudah normal hanya beberapa yang masih terkena pemadaman berkala. Untuk EDC sudah relatif sudah normal," pungkas Thomas.

Baca Juga: BPS mulai mendata para pebisnis di e-commerce

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×