kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri proyeksi bisnis hedging bisa naik 20%


Rabu, 07 Februari 2018 / 09:21 WIB
Bank Mandiri proyeksi bisnis hedging bisa naik 20%
ILUSTRASI. ATM Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi bisnis hedging bank bisa naik 10%-20% secara tahunan atau year on year (yoy) pada tahun ini. Kenaikan ini didorong oleh hedging korporasi besar BUMN.

Darmawan Junaidi, Direktur Treasury Bank Mandiri bilang bisnis hedging atau lindung nilai ini terkait dengan beberapa nasabah yang mempunyai eksposure valas yang besar.

"Biasanya nasabah yang terkait ekspor yang ingin meminimalisir risiko valas," kata Darmawan menjawab pertanyaan kontan.co.id, Selasa (6/2).

Beberapa produk hedging yang banyak dipakai Bank Mandiri seperti foward dan swap. Dua kelompok produk hedging yang biasa dipakai adalah heding risiko nilai tukar dan hedging suku bunga.

Bisnis hedging menurut Darmawan juga terdorong oleh banyaknya proyek infrastruktur yang membutuhman fitur hedging ini. Pada tahun lalu Darmawan belum merinci berapa realisasi pertumbuhan bisnis hedging Bank Mandiri.

Namun, mayoritas produk hedging yang dilakukan adalah terkait cash dan spot. Tahun ini Mandiri mengaku akan banyak menggenjot bisnis hedging dari perusahaan BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×