Reporter: Roy Franedya | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Korporasi masih menjadi salah satu tujuan perbankan dalam penyaluran kredit, tak terkecuali Bank Mandiri. Bank pelat merah ini menyalurkan pembiayaan non tunai berupa fasilitas Standby Letter of Credit (SBLB), L/C impor serta fasilitas supply chain financing sebesar US$ 100 juta ke Perusahaan Gas Negara (PGN).
Direktur Institusonal Banking Bank Mandiri Abdul Rachman menjelaskan, fasilitas pembiayaan ini memiliki jangka waktu satu tahun. Khusus untuk fasilitas supply chain financing, Bank Mandiri memberikan pembiayaan yang dapat digunakan dalam transaksi pembayaran atas tagihan supplier. "Pemberian fasilitas non cash loan merupakan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung PGN dalam menyediakan layanan keuangan yang komprehensif dan terpercaya guna mengakselerasi ekspansi perusahaan," ungkap Abdul Rachman.
Saat ini, selain menangani pembayaran gaji karyawan PT PGN, Bank Mandiri juga membantu PT PGN menerima pembayaran devisa melalui layanan Mandiri Virtual Account untuk pelanggan industri dan komersial serta layanan Gas On-line Payment secara Host to Host untuk pelanggan rumah tangga.
Lebih lanjut, Bank Mandiri juga memberikan layanan transaksi devisa dengan tingkat kurs yang menarik sehingga memudahkan PT PGN memperoleh dana dalam rupiah untuk membiayai kegiatan operasional bisnis PGN.