kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Mandiri: Surat tentang uang Sofyan Basir Rp 104 triliun, hoax


Rabu, 18 Juli 2018 / 13:41 WIB
Bank Mandiri: Surat tentang uang Sofyan Basir Rp 104 triliun, hoax


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklarifikasi surat pernyataan tentang tanggung tanggung jawab tiga direktur Bank Mandiri atas rekening Sofyan Basir sebesar Rp 104 triliun. 

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas bilang, isi surat yang beredar tersebut tak benar atau hoax.

"Surat itu seratus persen hoax," kata Rohan kepada kontan.co.id, Rabu (18/7). Menurut Bank Mandiri, rekening tersebut tercatat atas nama Angga Yan Parica, bukan Sofyan Basir seperti yang tercantum di surat itu. Saldonya pun bukan Rp 150 triliun, tapi Rp 5 juta.

Sebelumnya beredar surat bercap rahasia tetanggal 12 Maret 2012 mengenai kesiapan manajemen Bank Mandiri bertanggung jawab atas kesalahan meempatkan saldo rekening nomor 125-00-0438914-4, atas nama Sofyan Basir. 

Lalu, Bank Mandiri akan bertanggung jawab dengan melakukan pencairan dana pada rekening nasabah tersebut secara bertahap sesuai ketentuan undang-undang perbankan Indonesia. Uang itu pun disetorkan pada saldo rupa-rupa dan dikembalikan pada nasabah sebenarnya. 

Surat beredar yang mengklaim rekening Sofyan ketika masih menjabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) itu menyedot perhatian. Sofyan, yang kini menjadi Direktur Utama PT PLN beberapa hari lalu menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. Lembaga antirasuah ini pun sempat menggeledah rumah Sofyan pada hari Minggu lalu. Sebelumnya, Sofyan menjadi sorotan setelah beredar rekaman pembicaraan mengenai bagi-bagi jatah proyek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×