kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Mandiri target kredit ekspor Rp 70 triliun


Jumat, 27 Mei 2016 / 20:37 WIB
Bank Mandiri target kredit ekspor Rp 70 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan kredit ekspor bisa mencapai Rp 70 triliun sampai akhir tahun ini. Sebagai informasi, pembiayaan ekspor bank berkode saham BMRI ini lebih banyak menggunakan skema pembiayaan trade finance, baik dalam bentuk LC maupun open account.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, sampai kuartal I-2016, transaksi trade finance Bank Mandiri tumbuh 144% menjadi Rp 22,11 triliun. Sebagai gambaran, pada kuartal I-2015, transaksi trade finance bank berlogo pita emas ini tercatat sebesar Rp 9,04 triliun.

“Untuk mencapai target itu, kami akan terus berinovasi di bidang solusi perdagangan, baik dari sisi pembiayaan langsung, penjaminan serta solusi supply chain financing,” ujar Rohan, Jumat, (27/5).

Selain itu, menurut Rohan, Bank Mandiri juga akan memanfaatkan jaringan bank koresponden yang kami miliki untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi internasional.

Berdasarkan data OJK, pada tiga bulan pertama 2016, realisasi penyaluran kredit ekspor sebesar Rp 90,5 triliun. Nilai ini naik 25,63% dibandingkan kuartal I-2015. Kualitas kredit ekspor juga mengalami perbaikan. Tercatat NPL kredit ekspor pada Maret 2016 adalah 2,12% atau turun 118,73 bps secara yoy. Penurunan NPL pada kuartal 1 2016 ini berbanding terbalik dengan kenaikan kredit bermasalah pada kuartal 1 2015 lalu sebesar 103,57% yoy atau 3,31%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×