Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih optimistis dengan prospek penyaluran kredit konstruksi tahun ini. Bank pelat merah ini menargetkan pertumbuhan kredit di sektor ini tumbuh dobel digit.
Rohan Rafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, pihaknya membidik penyaluran kredit Rp 40,5 triliun di tahun 2019. Perusahaan cukup optimistis dalam memasang target karena tingginya aktivitas pembangunan pemerintah. "Itu termasuk dalam proyek-proyek infrastruktur." katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1).
Selain faktor peningkatan aktivitas pembangunan, optimisme Bank Mandiri dalam membidik penyaluran kredit di sektor kontruksi juga karena melihat semakin membaiknya situasi dunia usaha.
Sepanjang tahun 2018, kuliatas kredit kontruksi Bank Mandiri masih terjaga dengan baik dimana Non Performing Loan (NPL) ada di kisaran 2%. Hanya saja, Rohan tidak menyebutkan realisasi pertumbuhan kredit sektor ini tahun lalu.
Bank Mandiri tahun ini menargetkan total penyaluran kredit tumbuh 11%-13%. Adapun pertumbuhan DPK sebesar 11%-12%. Sementara untuk kualitas kredit, bank ini menargetkan rasio kredit bermasalah (NPL) 2,6% - 2,65%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News