Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen menorehkan kinerja postif sepanjang semester I-2024. Bank ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 860,14 miliar, tumbuh 13,75% secara tahunan atau year on year (yoy).
Pertumbuhan keuntungan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan non bunga dan penurunan beban provisi seiring membaiknya kualitas aset perseroan. Sedangkan pendapatan bunga bersih (NII) turun 1,02% menjadi Rp 1,63 triliun.
Melansir laporan keuangan semester I-2024 Bank Mandiri Taspen, Jumat (30/8), pendapatan non bunganya mencapai Rp 255,3 miliar atau meningkat 23,8% secara tahunan. Adapun beban porovisi menyusut 58,8% menjadi Rp 42,5 miliar.
Kredit Bank Mantap per Juni 2024 mencapai Rp 43,5 trilion, tumbuh 13% secara tahunan. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,49% menjadi Rp 45,3 triliun.
Baca Juga: Fokus Pupuk Modal, Bank Jago Belum Berencana Bagi Dividen
Pertumbuhan kredit diikuti dengan perbaikan kualitas aset. Rasio non performing loan (NPL) bank ini susut dari 0,74% pada Juni 2023 menjadi Rp 0,36%. Adapun margin bunga bersi (NIM) perseroan turun dari 6,13% menjadi 5,42%.
Unttk mendorong pertumbuhan bisnisnya,Bank Mandiri Taspen terus melakukan inovasi, temasuk lewat digitalisasi. Beragam fitur baru terus dihadirkan bank ini pada aplicais mobile bankingnya, aplikasi Movin.
Distribution Head IX Bank Mandiri Taspen, Tumbur Tobing mengatakan manfaat Movin dari Bank Mandiri Taspen ini sangat banyak.
Tidak hanya pembelian token listrik, tetapi juga pembayaran tagihan listrik melalui Bank Mandiri Taspen menggunakan aplikasi Movin mengcover asuransi kebakaran.
Sehingga setiap nasabah yang melakukan pengisian token listrik atau membayar tagihan listrik melalui aplikasi Movin secara otomatis diberikan asuransi kebakaran. “Program ini bekerja sama dengan APLN (Asuransi Perisai Listrik Nasional).” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (30/8).
Baca Juga: Menanti Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Saham Bank Ini Berpotensi Naik Lagi
Terbaru, Bank Mandiri Taspen memberikan santunan asuransi Rp 12,5 juta kepada nasabahnya yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Syahrir. Rumahnya kebakaran akibat korsleting listrik.
Syahrir yang bekerja sebagai sopir mobil ini dapat santunan asuransi karena melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik atau PLN Prepaid (Token) melalui aplikasi Movin milik Bank Mandiri Taspen.
Ia akan mendapat asuransi karena mengisi token atau membayar listrik dari aplikasi. Hal tersebut sangat jarang ditawarkan atau terjadi. Umumnya hanya iklan belaka.
Awalnya, Syahrir melihat informasi dari sosial media Instagram yang muncul di akunnya. Dalam info tersebut tertulis jika membeli token listrik lewat aplikasi Movin, akan mendapat asuransi. "Kebetulan rekening saya Bank Mandiri Taspen dan pakai aplikasi Movin. Jadi setiap beli voucher listrik lewat Movin dan dapat asuransi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News