kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri Tutup 52 Kantor Tahun Ini, Penataan Jaringan Berlanjut di 2023


Senin, 26 Desember 2022 / 13:11 WIB
Bank Mandiri Tutup 52 Kantor Tahun Ini, Penataan Jaringan Berlanjut di 2023
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri Jakarta, Senin (19/12/2022). PT Bank Mandiri Tbk terus melakukan penataan jaringan kantor di tengah perkembangan pesat digitalisasi layanan perbankan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus melakukan penataan jaringan kantor di tengah perkembangan pesat digitalisasi layanan perbankan. Bank pelat merah ini masih melanjutkan penutupan beberapa jaringan kantornya dan melakukan transformasi digital di beberapa kantor cabang.

Aquarius Rudianto. Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri mengatakan, Bank Mandiri telah merealisasikan penutupan 52 kantor pada Desember 2022 yang sudah direncanakan sejak awal tahun. Sementara itu, tidak ada pembukaan cabang baru tahun ini.

Adapun total kantor Bank Mandiri per 30 November 2022 tercatat sebanyak 2.323 cabang dan 182 jaringan outlet lainnya seperti cash terminal, payment point, dan kas mobil.

"Tahun 2023, masih terdapat rencana penutupan 35 cabang dan pembukaan (relokasi) 1 cabang baru di wilayah Sulawesi Tengah," ungkap Aquarius pada Kontan.co.id, Senin (26/12).

Baca Juga: Transaksi Kian Ramai, Sejumlah Bank Akan Tambah Mesin EDC pada Tahun Depan

Sedangkan untuk transformasi digital kantor cabang, Bank Mandiri telah mengubang konsep cabang konvensional menjadi smart branch di 241 unit kantor.

Ke depannya, lanjutnya, penambahan smart branch akan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Namun, arahnya akan mengembangkan Smart Branch tipe Upgrade Branch (Digital Corner) dengan tujuan meningkatkan inklusi keuangan digital masyarakat.

Dari 241 kantor cabang yang sudah ditranformasikan, transaksi tunai sudah hampir 97% dilakukan di self-service machine dan digital channel.

Hingga November 2022, transaksi di Bank Mandiri sudah mencapai 238 juta. Transaksi digital channel mencapai 91,3%, self service machine sebanyak 7,9% dan transaksi lewat cabang hanya 0,8%.

Dengan kehadiran Super app Livin dan Kopra, transaksi non tunai di Bank Mandiri diperkirakan akan semakin berkurang. "Berdasarkan data historis tren total frekuensi transaksi nasabah di cabang untuk layanan tunai dan non-tunai akan terus mengalami penurunan hingga 8%-10% setiap tahunnya," imbuh Aquarius.

Baca Juga: LPS Perkirakan Penyaluran Kredit 2023 Lebih Selektif, DPK Tumbuh Lebih Lambat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×