Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Mayora menargetkan pertumbuhan laba mencapai 6% sampai 8% pada tahun ini. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut dengan mengoptimalkan pendapatan bunga dari penyaluran kredit.
Sementara, pertumbuhan kredit ditargetkan sebesar 20% secara tahunan atau year on year (yoy). “Kami akan fokus ke industri yang masih bisa memberikan pertumbuhan,” ujar Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora mengatakan, Rabu (3/5).
Selain itu, Bank Mayora akan melakukan efisiensi biaya dan menjaga kualitas kredit dengan baik.
Hingga kuartal I-2017, Bank Mayora mencatat penurunan kredit sebesar 5,96% secara yoy menjadi Rp 3,3 triliun. Selain itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) naik 10 bps menjadi 3,1%.
Dari sisi profitabilitas, laba bersih Bank Mayora masih tumbuh 9,09% yoy menjadi Rp 12 miliar di triwulan I 2017. Pertumbuhan laba ini didorong kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 9,68% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News