Reporter: Yoliawan H | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tren margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) menurun.
Untuk bank umum kelompok usaha (BUKU I), NIM per November 2017 di level 5,45%, atau di bawah NIM bulan sebelumnya sebesar 5,48%. Sementara, pada periode yang sama, NIM bank yang termasuk BUKU II juga turun menjadi 5,12% dari sebelumnya sebesar 5,15%.
Direktur Utama PT Bank Mayora (Bank Mayora), Irfanto Oeij menyebut, penurunan NIM karena suku bunga kredit yang cenderung menurun. “Kondisi NIM perbankan memang akhir tahun cenderung menurun. Sebab, suku bunga kredit saat ini sudah semakin turun, sehingga menekan margin,” ujar Irfanto kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).
Irfanto menjelaskan, untuk menyiasati hal tersebut pihaknya berusaha membagi beberapa segmen bisnis yang masih memberikan margin cukup lumayan, seperti di segmen mikro.
Selain itu, Bank Mayora juga akan melakukan efisiensi dengan menekan biaya dana atau cost of fund. Caranya, dengan meningkatkan porsi dana murah melalui program-program funding.
Tahun ini, Bank Mayora mengharapkan NIM dapat di atas 5%. Hingga kuartal III-2017, NIM Bank Mayora tercatat di level 5,24%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News