kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank Mega proyeksi suku bunga acuan akan naik secara bertahap


Kamis, 17 Mei 2018 / 22:56 WIB
Bank Mega proyeksi suku bunga acuan akan naik secara bertahap
ILUSTRASI. ATM BANK MEGA


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) melihat kecenderungan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-day reverse repo rate (BI7DRRR) untuk naik lebh tinggi. Bahkan sebelum BI resmi mengumumkan kenaikan BI7DRRR sebesar 25 basis poin (bps), Bank Mega sudah proyeksikan akan naik di level 25 bps.

Kostaman Thoyib, Direktur Utama Bank Mega menjelaskan, melihat tekanan yang berat kepada rupiah pihaknya memprediksi suku bunga acuan akan naik minimal 25 bps. “Mungkin akan naik lagi bertahap sepanjang tahun,” jelas Kostaman saat ditemui di Jakarta, Kamis malam (17/5).

Menurutnya, suku bunga acuan Amerika Serikat akan naik secara bertahap, jadi jika tidak menaikan suku bunga acuan maka banyak investasi yang keluar sehingga banyak dollar yang keluar dan menyebabkan rupiah akan terdepresiasi.

“BI sudah banyak menurunkan, jadi saat ini sudah saatnya naik. Jika naik 25 bps kita harap tidak terlalu banyak pengaruh ke Bank Mega. Namun kecenderungan akan naik secara jangka panjang akan terjadi,” jelas Kostaman.

Kostaman menjelaskan, terkait rencana naiknya suku bunga Bank Mega, pihaknya akan melihat kompetisi pasar yang ada. Apabila masih kompetitif dan biaya dana dapat ditekan maka pihaknya akan menahan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×